BERITA UTAMAMIMIKA

MoU Bersama Pemda Mimika, Plt Bupati John Rettob Berharap PT Pangan Sari Utama Serap Daging Ayam Peternak Lokal

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

MoU Bersama Pemda Mimika, Plt Bupati John Rettob Berharap PT Pangan Sari Utama Serap Daging Ayam Peternak Lokal

Share this article
3 3 23 MoU
Foto bersama usai penandatanganan Mou di Hotel Sari Pasifik, Jakarta, Jumat (3/3).

Jakarta, fajarpapua.com — Peternakan merupakan salah satu sektor penting dan strategis Kabupaten Mimika yang memberikan sumbangsih atau kontribusi kepada masyarakat Mimika, yang dimulai dari makanan olahan, pendampingan para peternak, distribusi, dan lain-lain.

Namun, hal lain yang tak kalah penting yaitu bagaimana semua pihak, termasuk pihak swasta bekerja sama dan berupaya untuk meningkatkan dan memberdayaan ekonomi masyarakat Mimika, khususnya di sektor peternakan, termasuk usaha-usaha yang lain.

ads

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Mimika menandatangani nota kesepahaman, Memorandum of Understanding dengan PT Pangan Sari Utama. Tujuannya yaitu bagaimana Pemerintah Kabupaten Mimika mendukung para peternak meningkatkan usaha daging ayam pedaging lokal agar mendatangkan nilai tambah,” ujar Penjabat Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya saat menandatangani MoU dengan Presiden Direktur PT Pangan Sari Utama Maghfur Lasah di Hotel Sari Pasifik Jakarta, Jumat (3/2).

Pemerintah Kabupaten Mimika melalui dinas tekait, ujar John, terus-menerus berusaha dan berinovasi agar para peternak semakin banyak meningkatkan produksi daging ayam pedaging lokal. Paling kurang produksi daging ayam pedaging lokal mencapai 50 ton kebutuhan per bulan diserap PT Pangan Sari Utama.

“Kita berusaha agar usaha-usaha daging ayam pedaging lokal peternak diserap semua oleh PT Pangan Sari Utama. Itulah tujuan utama penandatangan nota kesepahaman bersama Bapak Presiden Direktur PT Pangan Sari Utama. Para peternak di Mimika menjadi tanggungjawab bersama. Ini tugas kita semua dengan harapan para peternak semakin banyak berusaha di bidang peternakan,” kata John lebih jauh.

Presiden Direktur PT Pangan Sari Utama Maghfur Lasah mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkab Mimika tak lain karena PT Pangan Sari Utama sebagai perusahaan yang bermitra PT Freeport Indonesia berniat ikut berkontribusi dengan masyarakat. Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan sumber daya manusia sekaligus mensejahterakan peternak lokal sekaligus pengembangan peternak.

“Kita memiliki kepentingan besar agar dapat menyerap hasil daging ayam pedaging lokal yang berkualitas. Mimika memiliki potensi di sektor peternakan yang luar biasa besar. Hasil ternak masyarakat lokal tak hanya untuk memenuhi kebutuhan kami di Mimika tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lainnya di sekeliling Papua seperti Sorong, Papua Barat Daya hingga Maluku dan Nusa Tenggara,” ujar Maghfur kepada fajarpapua.com di Jakarta, Jumat (3/2).

Menurut Maghfur, perusahaan akan terus berkembang untuk meningkatkan service kepada masyarakat tak hanya sekitar Papua seperti Mimika, namun akan merambah di luar Papua hingga Maluku dan Nusa Tenggara. Namun, Maghfur kembali menegaskan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat lokal terutama peternak di Mimika bukan sesaat tetapi berkelanjutan.

“Kami ingin memberdayakan petani agar sukses dan sukses yang diraih petani bukan hanya saat ini tetapi berkelanjutan. Jadi, kami ingin membangun dapur masyarakat yang akan dikelola oleh para pengusaha lokal Mimika melalui badan usaha setempat sepert BUMD,” ujar Maghfur lebih lanjut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika drh Sabelina Fitriyani, M.Si mengaku, pihak dinas sudah melakukan berbagai pertemuan dan berbicara dengan pihak ketiga yang akan menyewa rumah potong, para suplier dan peternak di Mimika. Pihak dinas sudah melakukan komunikasi bagaimana mereka bisa mengejar kebutuhan yang akan diserap PT Pangan Sari Utama.

“Saat ini 34 peternak di Mimika dengan kapasitas produksi 70 ton per bulan. Namun, karena para peternak kita sulit bersaing dengan ayam dari Surabaya karena biaya produksinya cukup tinggi. Nah, ke depan melalui MoU ini maka fasilitas rumah potong yang disiapkan Pemkab Mimika dengan kapasitas 2 ton per hari, kita punya target untuk memenuhi 50 ton per bulan,” kata Sabelina saat dihubungi fajarpapua.com sela-sela kegiatan penandatanganan MoU, Jumat (3/3).

Kegiatan penandatangan nota kesepahaman dihadiri pula Pelaksana Harian Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Petrus Lewa Koten, SH, M.Si, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Mimika Abraham Kateyau, SE, MH, dan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapedda) Ir Yohana Paliling, M.Si.

Selain itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Petrus Paliamba, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yulius Koga, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Alice Wanma, SKM, dan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Maria Rettob, SE.(net)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *