Jayapura, fajarpapua.com– Polres Lanny Jaya pada Jumat (3/3) lalu berhasil menyita delapan unit alat komunikasi berupa handy talky (HT) yang diduga milik simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Penyitaan berawal saat petugas yang menggelar operasi cipta kondisi menghentikan satu unit mobil jenis Triton yang berisi tujuh orang penumpang.
Saat melakukan penggeledahan petugas menemukan satu buah tas tanpa pemilik yang setelah dibuka didalamnya terdapat HT.
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay dalam keterangannya, Minggu (5/3) menyampaikan selain delapan unit HT, didalam tas juga didapati sebilah pisau.
Mendapati barang tersebut, tujuh orang yang ada di dalam mobil itu kemudian dimintai keterangan oleh kepolisian terkait pemilik tas tersebut.
“Namun tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik alat komunikasi itu. Salah satu penumpang berinisial TK mengaku bahwa dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe, Lanny Jaya,” ujar Umar.
Umar menduga delapan unit HT itu merupakan milik simpatisan KKB Papua yang sedang dalam proses pengiriman kepada penerimanya di Kampung Kuyawage.
“Penemuan ini masih didalami lebih lanjut. Namun kita duga pemiliknya simpatisan KKB,” ucap dia.
Lebih lanjut, Umar menyampaikan untuk tujuh orang yang berada di dalam mobil tidak diamankan, dan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.
Kendati demikian, Umar menyebut pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait temuan alat komunikasi tersebut.
“Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi di wilayah Lanny jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB,” pungkasnya. (red)