Jayapura, fajarpapua.com– Sebanyak 52 orang masyarakat Distrik Kroptak, Kabupaten Nduga dievakuasi Tim Patroli Yonif R 514 Kostrad ke Distrik Kenyam.
Puluhan warga tersebut meninggalkan kampung mereka akibat ketakutan karena adanya teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus berlangsung.
Sebelum ditemukan oleh Patroli Yonif R 514 Kostrad yang dipimpin oleh Danpos Kendibam di wilayah Kalimin, Kapten Inf Mahardika pada Minggu(27/3) warga yang mengungsi ini diketahui telah 4 hari berjalan kaki menuju Distrik Kenyam.
Danpos Kendibam di wilayah Kalimin, Kapten Inf Mahardika mengungkapkan saat patroli Tim Satgas Yonif R 514 Kostrad menemukan beberapa masyarakat nampak kebingungan di tengah hutan.
“Setelah ditanya, benar saja mereka bukan penduduk asli Distrik Kenyam, melainkan berasal dari Distrik Kroptak. Ke 52 orang yang sudah melakukan perjalanan selama 4 hari menuju Distrik Kenyam akibat khawatir akan teror dari KKB yang menghantui mereka,” katanya.
Selanjutnya aparat gabungan TNI-Polri dari Kenyam dengan pimpinan Dansatgas Yonif R 514 Kostrad dan Kapolres Nduga datang untuk menjemput masyarakat dengan menggunakan beberapa kendaraan dan langsung mengangkut ke Kenyam.
Kemudian dengan menggunakan kendaraan menuju Polres Nduga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri dan pemberian makan gratis.
Dansatgas Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya menyampaikan bahwa sebagian besar kondisi masyarakat dalam keadaan sehat setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan TNI-Polri.
“Kami akan terus memberikan masyarakat Distrik Kroptak bantuan logistik maupun bantuan moril untuk menghilangkan trauma mendalam akibat teror KKB, apapun yang masyarakat inginkan, kami siap membantu,”ungkap Dansatgas.(hsb)