Timika, fajarpapua.com – Perkumpulan Penggerak Aspirasi Masyarakat Minoritas Indonesia Maju (2PAM3) wilayah Mimika menggelar sosialisasi anti korupsi dalam pengelolaan keuangan desa, Minggu (26/3).
Selain sosialisasi juga dirangkai dengan diskusi secara zoom meeting dengan peserta dari seluruh Indonesia terkait indikasi kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, dari pengelolaan Dana Desa maupun proyek-proyek yang dikerjakan menggunakan APBD.
Koordinator Wilayah 2PAM3 Mimika Hasan Sainus saat ditemui usai kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan penguatan kapasitas pengurus internal untuk melakukan investigasi di lapangan.
“Kegiatan ini zoom secara nasional ada 200 peserta seluruh indonesia, karena kami ada di 23 Kabupaten maupun kota,” kata Hasan.
Menurut Hasan untuk Timika sendiri sudah dipetakan investigasi untuk mal administrasi proyek-proyek multiyear yang dibangun.
Oleh karena itu sosialisasi ini untuk membekali tim guna melakukan riset di lapangan untuk mengungkap mal administrasi tersebut.
“Untuk mengungkap adanya mal administrasi nantinya kita akan melaporkan kepada Ombusdman, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap apa yang kita laporkan,”t tuturnya.
“Kita juga sharing kepada para anggota diseluruh Indonesia untuk mereka memberikan sumbangsih pemikiran, untuk bisa mengungkap dan hasil riset kita benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. Sehingga ketika kami menyampaikan kepada Ombudsman itu memang kajiannya tepat,”imbuhnya.
Hasan mengungkapkan selain mal administrasi tim ini memiliki tujuan utama adalah mengawal pengelolaan dana-dana desa.
“Mengawal dana desa itu program utama kami, nanti kita terjun ke desa-desa untuk melakukan monitoring apakah dana desa benar-benar dilaksanakan atau tidak,”ungkapnya.(ron)