BERITA UTAMAMIMIKA

Keladi Sagu Resmi Dibuka di Polres Mimika, Warga Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Keladi Sagu Resmi Dibuka di Polres Mimika, Warga Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis

Share this article
1f3bc2d8 4e83 4742 ae2c 5928ed20a415
Tampak masyarakat antusias mendatangi pelayanan kesehatan gratis kantor Pelayanan Polres Mimika di Jalan Cenderawasih, Kamis (30/3).

Timika, fajarpapua.comPolda Papua melalui Ops Rasaka Cartenz difasilitasi Polres Mimika dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika membuka posko layanan yang diberi nama Keladi Sagu yang dibuka hingga hari Sabtu di kantor Pelayanan Polres Mimika, bilangan jalan Cenderawasih.

Posko layanan kesehatan gratis tersebut dilaunching langsung oleh Kepala Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, Kamis (30/3). Selain di Mimika, layanan kesehatan ini juga dilakukan di sembilan daerah wilayah Polda Papua.

ads

Pada Posko pelayanan kesehatan gratis, masyarakat bisa mendapatkan akses pemeriksaan malaria, demam berdarah, kesehatan anak dan pemberian makanan tambahan.

Dalam sambutannya Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengajak masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan gratis agar bisa mendatangi kantor Pelayanan Polres Mimika.

“Kepada masyarakat yang ingin dicek kesehatannya silahkan datang, tentunya gratis tidak dipungut biaya,” kata Kapolres.

Menurut dia, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Pelayanan ini kedepan direncanakan akan dilakukan dua kali dalam seminggu.

“Kami bergandengan tangan dengan Dinkes untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat Mimika,” tuturnya.

Sementara KaOps Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Gatot Aris Purbaya mengatakan, kegiatan ini dijadikan momen untuk aksi kemanusiaan. Pasalnya di Papua secara keseluruhan sebagian besar banyak masalah kesehatan.

“Ini yang menjadi konsen kami, sehingga pada saat operasi ini kita laksanakan kita akan cek dari awal seperti apa dan akhirnya seperti apa, jadi pertiga bulan kita evaluasi,” tuturnya.

Menurutnya untuk layanan kesehatan Dinkes hanya mampu mengcover pelayanan kesehatan di Papua 25 persen saja, sehingga sisanya diharapkan bantuan dari aparat TNI POLRI.

“Dinkes hanya mampu melayani 25 persen saja, nah yang 75 persen ini mari kita lakukan bersama, saya berharap tidak hanya POLRI tapi juga rekan TNI,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra mengatakan ini merupakan sinergitas antara Dinkes dan Polisi untuk menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mimika.

“Ini sangat baik karena kami yakin masyarakat akan banyak mengakses layanan kesehatan disini, saya pikir ini harus kita dukung,” ungkapnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *