BERITA UTAMAPAPUA

Tingkatkan Fasilitas Pendidikan, PLN Berbagi Kebahagiaan Sarana Belajar Untuk Anak-Anak Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Tingkatkan Fasilitas Pendidikan, PLN Berbagi Kebahagiaan Sarana Belajar Untuk Anak-Anak Papua

Share this article
IMG 20230419 WA0058
Penyaluran bantuan sarana belajar kepada Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jayapura.

Jayapura, fajarpapua.com-– Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan, PLN menyalurkan bantuan sarana belajar kepada enam lokasi instansi pendidikan yang tersebar di tanah Papua salah satunya Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jayapura.

Bantuan berupa unit al-quran braile, proyektor, laptop dan perlengkapan alat tulis diberikan langsung oleh manajemen dan pegawai PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat kepada Kepala Sekolah yang diikuti dengan kegiatan buka puasa bersama, Jumat (14/4).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Mengusung tema berbagi kebahagiaan ramadan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) dalam mendorong aktivitas digitalisasi pembelajaran anak-anak di Papua.

Dengan melibatkan pegawai PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat yang ada di Kota Jayapura, Wamena, dan Biak, kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian PLN dalam kemajuan pendidikan anak-anak di Papua.

Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Jayapura, Kamino, mengungkapan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN yang telah berbagi kebahagiaan untuk anak-anak didiknya. Bantuan sarana penunjang kegiatan belajar ini tentunya akan sangat bermanfaat dan membantu para siswa untuk berkembang ke era yang semakin maju ini.

“Terima kasih atas kepedulian, atas partisipasi dan juga perhatian dari PLN unit induk wilayah papua dan papua barat untuk berbagi kebahagiaan dengan SLB Negeri 1 Jayapura. SLB ini melayani dan memberikan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus diantaranya yaitu tuna rungu, tuna netra , tuna grahita, tuna daksa dan autis. Memang perjuangan dalam memberikan pelayanan pendidikan ini tidak mudah,” ujar Kamino.

Pada tahun ajaran belajar 2022-2023 ini SLB Negeri 1 Jayapura setidaknya telah memiliki 204 peserta didik dan 20 tenaga pengajar. Tentunya ini juga masih menjadi hambatan karena jumlah guru yang minim.

“Perlu kesabaran yang luas dan pendekatan personal secara intens agar ilmunya dapat tersampaikan dengan maksimal. Kami harap fasilitas penunjang ini bisa membantu para guru agar maksimal,” kata Kamino.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa berjalannya program bantuan yang melibatkan seluruh insan PLN ini merupakan bentuk upaya dalam membangun kepedulian pegawai terhadap lingkungan sekitar, salah satunya di sektor pendidikan. Dengan kemajuan kualitas pendidikan yang pesat akan memberikan dampak ke berbagai lini.

“Ramadan ini menjadi momen yang tepat untuk berbagi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, salah satunya anak-anak yatim piatu. Uluran tangan teman-teman pegawai yang sedang kami dorong untuk turut aktif berpartisipasi tentunya menjadi salah satu spirit lain bagi kami selain mengamankan pasokan dan keandalan listrik di Papua ini. Kami harap kegiatan berbagi ini bisa terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di bidang pendidikan namun juga di bidang lainnya seperti lingkungan, kesehatan, dll,” ungkap Budiono, Rabu (19/4/2023).

Selain SLB Negeri 1 Jayapura, bantuan sarana pendidikan juga diberikan kepada lima lokasi lain, diantaranya Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Hitam, TPA TPQ Masjid As-Salwa, SLB Negeri Pembina Provinsi Papua, Pondok Pesantren Al-Istiqomah Walesi dan Pondok Pesantren DDI Babussalam. Hal ini diharapkan agar manfaat bantuan dapat dirasakan merata oleh seluruh pihak yang membutuhkan.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *