Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Prov. Papua Klemens Taran mengatakan setiap tahun pemantauan hilal yang dilakukan pihaknya bersama Tim Falakiyah Provinsi Papua baik dalam penentuan awal puasa Ramadhan maupun jelang Idul Fitri penentuan 1 Syawal selalu terkendala.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa pengamatan tersebut biasanya terkendala karena faktor cuaca dimana terhalang awan tebal. Misalnya, pemantauan hilal 1 Ramadhan 1444 H di Pantai Lampu Satu Merauke, 22 Maret lalu, juga tidak bisa teramati karena faktor awan tebal yang menghalangi.
Senada dengan itu Musa Narwawan menjelaskan bahwa di Papua setiap awal puasa Ramadhan dan akhir Ramadhan senantiasa dilaksanakan pemantauan Hilal sesuai instruksi Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. Ini dilakukan agar masyarakat mengetahui kapan jatuhnya 1 Syawal, juga awal Ramadhan. Menurutnya, teramati tidaknya hilal tentu juga tergantung situasi cuaca saat itu di lapangan.
Pengamatan Hilal dari 123 titik akan dilaporkan terpusat, dan menjadi salah satu rujukan dalam sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H. Sebagaimana diinformasikan Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, sidang Isbat seperti biasa digelar pada tiap 29 Ramadhan. Sidang akan diikuti oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Pantai belakang Hotel Nirmala Biak, selain merupakan lokasi pemantauan hilal oleh Tim Falakiyah Provinsi Papua, juga merupakan lokasi pengamatan gerhana matahari hibrida oleh Tim Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Biak adalah salah satu titik lokasi lainnya di Indonesia, dimana gerhana matahari ini diantaranya akan melewati kawasan Indonesia Timur termasuk Maluku, Papua dan Papua Barat.
Merespon fenomena astronomi yang langka ini, Festival Gerhana Matahari Hibrida akan dihelat pemerintah daerah hari ini di Biak. Pengunjung mulai tampak mendatangi Biak Kota dalam beberapa hari terakhir dari berbagai pelosok Tanah Air bahkan manca negara, baik masyarakat luas maupun kalangan peneliti dan ilmuwan. Festival Gerhana Matahari Hibrida di Biak Numfor dikatakan sebagai rangkaian kegiatan nasional “Sail Teluk Cenderawasih” yang akan dihelat 1-5 November 2023 mendatang.(Jefry)