Jayapura, fajarpapua.com- kampung Asei yang terletak di Kabupaten Jayapura ditetapkan sebagai Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
“Di kampung Asei ini kepala kampungnya perempuan, punya forum anak, ibu- ibunya juga punya pengembangan ekonomi dan sumber daya alam. Kampung ini juga tidak terlihat ada pertengkaran,”jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura, Miryam Saumilena, usai melakukan pertemuan dengan Deputi Perlindungan Anak dan Kekerasan PPPA RI di Sentani, Jumat (28/4).
Dikatakan sesuai dengan permintaan dari Kementerian PPPA maka pihaknya akan mengusulkan dua kampung dari 139 kampung yang layak menjadi kampung ramah perempuan dan peduli anak kedepan.
“Kami dapat saran dari Kementerian PPPA bahwa 18 kampung yang sudah mempunyai forum anak di kabupaten ini bisa dijadikan kampung ramah perempuan dan peduli anak,” ujarnya.
Miryam menjelaskan, penetapan Kampung Asei sebagai kampung ramah perempuan dan peduli anak baru dilaksanakan pada tahun ini oleh Kementerian PPPA RI.
Sementara itu Deputi Perlindungan Anak dan Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Ciput Eka Purwianti menyampaikan, bahwa Kementerian PPPA RI terus mendorong Kabupaten Jayapura untuk juga menerapkan kebijakan kampung ramah perempuan dan peduli anak .
“Pembentukan kampung ramah perempuan dan peduli anak ini akan bisa mempercepat terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA), karena ini sangat penting untuk intentitas anak atau indifidu orang dewasa yaitu orang tua ayah dan ibu, namun yang paling banyak berinteraksi dengan anak adalah ibu,”katanya.
Dengan adanya kampung ramah perempuan dan peduli anak ini, kata Purwianti, nantinya akan ada kegiatan anak-anak yang rama buat mereka dan ibu-ibunya dikuatkan dalam proses pengasuhan anak-anak.
Selain itu, ibu-ibu juga mempunyai kapasitas dalam pengambilan keputusan mulai dari rumah sampai kampung termasuk juga dalam hal penganggaran program di kampung itu sendiri.(hsb)