BERITA UTAMAMIMIKA

Bukan Lagi Rahasia, Ada 5.000 Lebih Proyek Pemda Mimika TA 2023 Sudah Diinput di SIRUP, Batas Akhir Pengerjaan Akhir November

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
15
×

Bukan Lagi Rahasia, Ada 5.000 Lebih Proyek Pemda Mimika TA 2023 Sudah Diinput di SIRUP, Batas Akhir Pengerjaan Akhir November

Share this article
IMG 20230503 WA0006
Bambang Wiji Wicaksono

Timika, fajarpapua.com – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Mimika, Bambang Wiji Wicaksono, mengatakan ada sebanyak 7.610 paket Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang telah di-input dalam Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), oleh OPD-OPD di lingkup Pemkab Mimika.

Detil rencana kerja OPD ini, kata Wicaksono, terpampang lengkap di situs (sirup.lkpp.go.id) sehingga mewujudkan keterbukaan informasi publik program pemerintah kepada masyarakat umum.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Ini bisa kita lihat paketnya. Teman-teman bisa akses karena ini konsumsi publik. Jumlah paket keseluruhan Kabupaten Mimika ada 7.610 paket. Bisa dilihat per dinas atau OPD juga,” ujarnya saat dijumpai wartawan di Sentra Pemerintahan SP3, Selasa (02/05/2023).

Ia menjelaskan, ada 5 ribu lebih proyek pemerintah baik tender maupun penunjukan, sedangkan program yang dikelola swadaya OPD ada sebanyak 2 ribu lebih paket.

“Paket tender dan nontender di (website) sirup lkpp, ada 5.096. Ini bukan rahasia, tidak! Teman-teman bisa pantau juga, OPD ini ada berapa paket,” sebutnya.

Lagi katanya, target pengerjaan proyek diminta selesai pada akhir bulan November sesuai dengan instruksi Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob.

“Pengerjaan pekerjaan diupayakan akhir November sudah ok (selesai). Ini sesuai dengan instruksi Pak Plt. Bupati, batas kontrak dibayarkan sebelum Desember, sehingga sudah tidak ada lagi pekerjaan fisik yang dilaksanakan. Itu instruksi dari Pak Plt,” ungkapnya.

Wicaksono menghimbau para OPD bisa menghitung dengan baik waktu pengerjaan proyek, khususnya yang melibatkan lelang penyedia, sehingga bisa selesai tepat waktu tanpa meninggalkan mutu kualitas pekerjaan.

“Dengan instruksi ini, OPD sudah bisa meng-kalkulasi waktunya. Karena proses tender ini rata-rata 35 sampai 45 hari. Kalau molor bisa tambah 10 hari,” tandasnya. (ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *