BERITA UTAMAPAPUA

Mantan OPM yang Juga Kepala Suku Besar Klaim Perjuangan Kemerdekaan Papua Hanya Sia-sia

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Mantan OPM yang Juga Kepala Suku Besar Klaim Perjuangan Kemerdekaan Papua Hanya Sia-sia

Share this article
IMG 20230604 WA0107
Herman Yoku

Jayapura, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Papua, Herman Yoku, mengapresiasi upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Herman Yoku, yang juga merupakan Kepala Suku Besar Kabupaten Keerom, menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas kamtibmas.

Dalam wawancara di Jayapura, Minggu (4/6), Herman Yoku menyampaikan harapan dengan peringatan hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Papua untuk menjaga daerah ini tetap aman dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ads

Herman Yoku mengajak saudara-saudaranya yang memiliki perbedaan ideologi untuk melakukan introspeksi terhadap kekurangan dalam diri mereka dan menyampaikannya kepada pemerintah.

Ia menekankan pemerintah adalah wakil Allah di dunia ini sesuai dengan ajaran lima agama yang ada di Indonesia.

Sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Herman Yoku menyampaikan pesan kepada mereka yang memiliki perbedaan ideologi bahwa mereka adalah warga negara Indonesia dan bukan warga negara West Papua.

Ia menegaskan semua orang sama, tidak peduli perbedaan warna kulit atau rambut sehingga hukum tetap ditegakkan kepada siapa saja yang melawan hukum dan mengganggu Idiologo Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mantan OPM yang pernah merasakan rumah tahanan militer TNI AD di Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada 1979 hingga 1983 tersebut berbagi pengalaman sebagai mantan kombatan yang berjuang di luar negeri untuk kemerdekaan Papua.

Ia menyatakan perjuangan tersebut tidak mendapat dukungan dari negara-negara lain dan semua upaya mereka hanya sia-sia. Ia menegaskan bahwa tidak ada negara di luar sana yang mendukung perjuangan Papua merdeka. Oleh karena itu, ia mengimbau saudara-saudaranya untuk kembali menjadi warga negara Indonesia yang baik.

Herman Yoku menambahkan TNI-Polri telah melakukan berbagai pendekatan untuk merangkul mereka agar kembali ke NKRI, tetapi tidak diindahkan. Oleh karena itu, ia meminta agar penegakan hukum ditegakkan dengan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum. Menurutnya, negara ini adalah negara hukum dan semua orang sama di mata hukum.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri terhadap KKB di Papua. Saya juga mengimbau kepada KKB untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”, tutupnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *