BERITA UTAMAMIMIKA

10 Ribu Rumah di Timika Ditargetkan Terpasang Instalasi Air Bersih Langsung Minum

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
27
×

10 Ribu Rumah di Timika Ditargetkan Terpasang Instalasi Air Bersih Langsung Minum

Share this article
IMG 20230619 WA0011
Plt. Bupati Mimika saat menerima dokume instalsi pengolahan air di Kuala Kencana yang sudah selesai dibangun PTFI sejak Tahun 2019.Foto: Dok.

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Tahun 2023 ini berencana mulai mengoperasikan pelayanan air bersih untuk rumah tangga.

Untuk tahap pertama, sebanyak 10 ribu rumah tangga di Kota Timika menjadi target pemasangan instalasi air bersih langsung minum.

ads

Plt. Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob kepada fajarpapua.com, Senin (19/6) menegaskan, pelayanan air bersih langsung minum menjadi prioritas pemerintah daerah.

“Untuk tahap pertama ini, ditargetkan 10 ribu, instalasi sambungan air bersih masuk dipasang di rumah warga,” ujarnya.

Plt. Bupati Johannes Rettob menegaskan untuk pemasangan instalasi ini sudah ditenderkan dan ditargetkan mulai dipasang pada Tahun 2023 ini.

“Diharapkan hingga November 2023 mendatang sudah terpasang 8 ribuan instalasi air bersih ke rumah warga dan sisanya di tahun depan,” harapnya.

Terkait rencana pengoperasian pelayanan air bersih ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui OPD terkait tengah melakukan sejumlah kajian jeldng pelaksanaan operasionalisasi.

Plt. Bupati Johannes Rettob mengungkapkan, kajian tersebut juga termasuk perusahaan yang akan mengoperasikan apakah menggunakan BUMD atau membentuk BULD.

Selain fokus pada pelayanan air bersih dakam kota lanjutnya, pemerintah daerah juga sedang menggodok program pembangunan air bersih di semua kampung.

Untuk air bersih urainya, untuk wilayah Kabupaten Mimika terutama didaerah pegunungan relatif tidak menjadi masalah berbeda dengan wilayah pesisir.

“Kalau daerah pegunungan tidak menjadi masalah. Tahun ini untuk wilayah gunung ini kita aliri dua distrik sampai di rumah-rumah dengan air bersih. Tapi untuk pesisir cukup sulit, bahkan terpaksa saat ini kita merubah air payau ke air bersih di tiga distrik,” ujar Plt. Bupati Johannes Rettob.

Untuk wilayah pesisir program air bersih diprioritasksn di Distrik Mimika Barat, Distrik Agimuga dan Distrik Atuka.

Sementara untuk wilayah pegunungan pelayanan air bersih diprioritasksn di Distrik Jila dan Hoya.

Selain itu, tedapat beberapa kampung yang harus dilakukan sumur bor dengan teknologi yang sudah disiapkan.

“Nantinya kita alirkan air sampai ke rumah-rumah minimal sampai seluruh kampung dan ibukota distrik itu bisa tersambung,” tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *