Jayapura, fajarpapua.com-Penyerapan anggaran APBD Kabupaten Jayapura tahun 2023 masih sangat rendah di semester pertama di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan, untuk realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada APBD Kabupaten Jayapura masih rendah.
“Memang untuk semester pertama ini penyerapan APBD masih rendah karena progres di bulan Januari sampai Maret 2023 baru berjalan. Kita harap OPD bisa pacu pada semester II ini,”ujar Sekda Hana Hikoyabi, Selasa (20/6).
Ia berharap penyerapan anggaran APBD itu bisa dipacu pada semester II ini dan semua kegiatan OPD bisa semua berjalan. “Dari evaluasi kemarin yang kami lakukan, kita sudah himbau tiap SKPD harus memacu penyerapan untuk 30 persen semester pertama, kalau bisa ke dua bisa 75 persen dan bila perlu bisa sampai 100 persen nanti,”tegasnya.
Hana Hikoyabi mengaku pada semester pertama ini ada penyesuaian DPA, ada pergantian-pergantian pelaksana tugas OPD yang baru sehingga berpengaruh terhadap penyerapan anggaran. “Kita harap di semester ke dua ini sudah bisa bergerak kenaikan progresnya penyerapan anggaran. Presentasinya masih rendah ya,”ungkapnya.
Ia mengungkapkan, salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran tahap pertama karena penyesuaian DPA, tetapi juga ada pergantian Plh OPD seperti kepala keuangan yang sudah pindah ke Papua Pegunungan dan juga kabid-kabid masih Plh.
“Ini kan semua mempengaruhi ke pengolahan anggaran dan pelaksanaan program,”tuturnya.
Hana Hikoyabi menghimbau pada semua OPD pada semester dua ini bisa memacu kinerjanya agar realisasi penyerapan anggaran APBD 2023 sebesar Rp1,5 triliun bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat maupun pemerintah pusat.(hsb).