BERITA UTAMAPAPUA

Pimpin Rapat Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial, Pj. Bupati Mappi Seriusi Masalah “Ngelem” dan Anak Putus Sekolah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Pimpin Rapat Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial, Pj. Bupati Mappi Seriusi Masalah “Ngelem” dan Anak Putus Sekolah

Share this article
e0a7f2d8 90f5 40c9 8b2b 471530b15c72
Rapat yang dihadiri oleh Pj Bupati Mappi, Forkompimda, seluruh kepala OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Mappi, tokoh agama, ketua Bhayangkari Kabupaten Mappi, Ketua Persit Kabupaten Mappi serta organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan lainnya

Mappi, fajarpapua.com – Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar memimpin rapat penanganan masalah kesejahteraan dan masalah sosial, anak putus sekolah serta fenomena “Ngelem” atau anak –anak yang mengisap lem fox atau lem aibon di Kabupaten Mappi.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh forkopimda dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Mappi dan Pj Bupati Mappi langsung membentuk tim penanganan masalah kesejahteraan sosial yang diketuai oleh pastor peroki St Yakobus Rasul Kepi, Pastor Fitalis R.A. Letsoin Pr.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pj Bupati Mappi dalam arahannya, Selasa (20/6) mengatakan, terkait penanganan anak putus sekolah dan anak –anak yang biasa mengisap lem fox atau lem aibon membutuhkan penanganan yang serius dari pemerintah daerah dan semua pihak.

Dikatakan Pj Bupati satu bulan yang lalu dirinya bersama kepala dinas sosial dan kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan keluarga berencana telah mengumpulkan anak –anak putus sekolah dan anak –anak yang sering mengisap lem aibon di taman Mappi Bangkit. Selain itu juga sudah dilakukan pendataan dibeberapa lokasi di dalam kota kepi dan sekitarnya. Dan sejauh ini data – data tersebut sudah ada.

“Dalam pertemuan di taman Mappi Bangkit saya sudah berdiskusi langsung dengan sejumlah anak putus sekolah dan anak –anak yang cendrung mengisap lem aibon atau lem fox. Berdasarkan hasil diskusi, ternyata besar sekali kerinduan anak –anak ini untuk kembali bersekolah dan melepaskan kebiasaan –kebiasaan yang tidak baik tersebut,” tegasnya.

Pj Bupati menyebutkan, pendataan ini tidak hanya berlangsung di Distrik Obaa kota kepi saja, tetapi pendataan ini juga akan dilakukan di beberapa Distrik- lainnya seperti Distrik Edera, Distrik Citak Mitak dan Distrik Haju, ini juga sangat membutuhkan perhatian yang khusus dari Pemerintah Daerah semua pihak.

Menurut Pj Bupati, dari pertemuan dengan anak –anak tersebut banyak faktor yang membuat mereka sehingga cendrung mengisap lem aibon.

Menindaklanjuti masalah sosial tersebut, kata Pj Bupati pemerintah daerah sudah mengeluarkan instruksi Bupati tertanggal 5 mei 2023 tentang penanganan sosial masalah anak –anak aibon dan putus sekolah.
“Dimana kita akan melakukan intervensi dan penanganan langsung. Apabila tidak ditangani dengan serius maka akan berdampak pada tingginya tingkat kriminalitas di kabupaten Mappi,” tegasnya.

Kehadiran kita hari ini untuk berdiskusi memberikan saran masukan serta mencari solusi secara bersama. Bagimana langkah terbaik yang kita lakukan untuk mengatasi persoalan yang ada.

Untuk diketahui Rapat tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Mappi, Forkompimda, seluruh kepala OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Mappi, tokoh agama, ketua Bhayangkari Kabupaten Mappi, Ketua Persit Kabupaten Mappi serta organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan lainnya.(MPI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *