BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB Akui Serang Bandara Kenyam Nduga, Namun Klaim Dua Anggota TNI Tewas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

TPNPB Akui Serang Bandara Kenyam Nduga, Namun Klaim Dua Anggota TNI Tewas

Share this article
IMG 20230209 WA0013
juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom

Timika, fajarpapua.com – Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom membenarkan pasukan pembebasan Papua itu menyerang Bandara Kenyam, Nduga, Papua, pada Kamis (22/6). Namun pihaknya mengklaim serangan itu menewaskan dua prajurit TNI.

Terkait kebenaran informasi ini, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Kamis malam, belum memberi jawaban.

ads

Sebby mengemukakan, serangan TPNPB pada Kamis pagi dipimpin Ganti Lokbere. Jenazah dilaporkan belum dievakuasi dari Bandara Kenyam.

“Hari ini Kamis 22 Juni 2023 tepat Pukul 09.00 pagi waktu Papua, Pasukan TPNPB telah serang Pos Militer Indonesia di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, dan telah berhasil tembak mati dua Anggota TNI. Dalam serangan ini kontak tembak telah terjadi di Airport Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Papua. Dan dalam penyerangan ini 2 anggota TNI teroris Indonesia tewas, namun yang luka-luka kami belum pastikan, dan pihak kami TPNPB tidak ada korban mati atau pun luka-luka,” ujar Sebby.

Menurutnya, penembakan di bandara Kenyam merupakan perintah dari komandan operasi Pemne Kogeya, dan langsung dipimpin oleh Ganti Lokbere.

“Dalam hal ini kami perlu sampaikan bahwa bagi kami TPNPB, ketemu Anggota TNI/POLRI siap tembak, dan hal ini akan berlangsung sampai Papua merdeka baru kami akan berhenti perang,” paparnya.

Benarkan Ada Serangan di Bandara Kenyam, Namun Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, Kasatgas Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada awak media di hotel Cenderawasih 66 mengatakan, penyerangan tersebut terjadi saat pesawat hendak mendarat di bandara dan aparat keamanan sedang melakukan pengamanan jalur.

“Ada bunyi tembakan kurang lebih lima kali yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya,” katanya.

Faizal mengungkapkan, tidak ada korban dalam penyerangan tersebut. “Tidak ada korban maupun kerugian material,” ungkapnya.

Menurut Faizal, sebelum adanya penyerangan, aparat keamanan sudah melakukan antisipasi sehingga tidak terjadi korban.

“Dari kemarin kita sudah lakukan antisipasi. Jika terjadi ya kita respon saja karena di Nduga kan sudah bertahun-tahun begitu situasinya yang jelas kita sudah antisipasi,” tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *