BERITA UTAMAPAPUA

Festival Sagu di Asmat Resmi Dibuka, Ini Pesan Penting Sekda Absalom Untuk Warga

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Festival Sagu di Asmat Resmi Dibuka, Ini Pesan Penting Sekda Absalom Untuk Warga

Share this article
IMG 20230626 WA0151
Sekda Asmat, Absalom Amirayam saat membuka kegiatan festival.

Asmat, fajarpapua.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram resmi membuka Festival Sagu yang berlangsung di Lapangan Yos Sudarso Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Senin (26/06/2023).

Absalom pada kesempatan itu mengapresiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Asmat yang menginisiasi adanya kegiatan tersebut. Ia juga mengharapkan agar kegiatan serupa terus berlanjut lantaran sagu merupakan makanan pokok orang Papua khususnya Asmat, sehingga perlu dilestarikan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kegiatan festival ini jangan hanya tahun ini saja. Semoga kegiatan festival ini menjadi program prioritas di tahun-tahun mendatang,” ujar Absalom.

Lebih lanjut dia mengatakan Festival Sagu merupakan suatu upaya dalam merawat serta melestarikan budaya leluhur Asmat.

Menurutnya sagu mempunyai peranan penting bagi orang Asmat, sehingga diharapkan melalui festival ini dapat menyadarkan masyarakat untuk terus menjaga dan merawat hutan demi masa depan generasi mendatang.

“Kita harus terus menjaga hutan agar pohon sagu yang ada bisa menjadi produk lokal yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” tandas Absalom.

Sementara itu, laporan Ketua Panitia Emilianus Ndepi menyampaikan bahwa Festival Sagu dilaksanakan selama tiga hari dengan mengangkat tema “Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Melalui Pangan Lokal”. Ada sejumlah rangkaian acara yang akan dilaksanakan dalam Festival yakni Pameran Kuliner, Seminar, Talk Show, Demo Kuliner, dan terakhir penanaman bibit sagu di titik yang sudah ditentukan di kota Agats sebagai bentuk aksi nyata melestarikan sagu.

“Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama Festival Sagu ini, juga melibatkan kelompok-kelompok binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Asmat, yaitu dari distrik Agats, Atsy, dan Akat,” jelas Emil.
(Heri/Jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *