BERITA UTAMAMIMIKA

Tim Kesehatan Keladi Sagu Obati Penderita ISPA dan Malaria di Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Tim Kesehatan Keladi Sagu Obati Penderita ISPA dan Malaria di Mimika

Share this article
IMG 20230703 WA0026
dr Audio saat melakukan pemeriksaan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Kepolisian Republik Indonesia terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Pelayanan bagi masyarakat tidak hanya dalam segi keamanan namun kini juga melalui pelayanan dalam bidang kesehatan.

Upaya ini diimplementasikan Personel Binmas yang tergabung dalam Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang tengah menggelar program Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) kepada masyarakatnya.

Dokter program Keladi Sagu dr Audio Bhaskara Titalessy bersama dua rekannya yakni, Bripka Wiwik Ismail dan Bripda Liga Kriagil Nur Pramesti memeriksa masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan pada Minggu (2/7).

Masyarakat yang diperiksa tim kesehatan Keladi Sagu berdomisili di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sebanyak 10 orang yang melaporkan gangguan kesehatannya kepada personel tim Keladi Sagu. Tercatat sebanyak 4 Pasien yang menderita penyakit seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA), penyakit kulit dan malaria.

Pasien bernama Daut Manerake (47) dan Yane Warius (6) menderita penyakit kulit. Sementara pasien bernama Yustina Kapita (8) dan Ales Mareaw (9) menderita ISPA dan pasien bernama Yordan Mapeko (63) sakit Malaria.

“Kami telah melakukan pemeriksaan dan memberikan obat-obatan unuk dikonsumsi penderita ISPA dan malaria. Kami akan terus memonitor kondisi empat warga ini secara rutin hingga mereka sembuh,”ujar Audio.

Audio memaparkan, kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Mimika pada umumnya sudah cukup baik. Akan tetapi masih terdapat masyarakat di wilayah pedalaman Mimika yang kurang mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga Polri turut membantu untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami terus menelusuri pemukiman warga di wilayah Mimika. Tujuannya dapat mengobati pasien yang menderita penyakit kulit, ISPA, malaria dan stunting,” kata Audio.

Ia pun menambahkan, terdapat dua penyakit yang paling sering ditemukan di tengah masyarakat di Kabupaten Mimika. Kedua penyakit ini adalah ISPA dan malaria.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kegiatan keladi sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.

“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.

Ia menambahkan, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.

“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM sudah cukup tinggi yakni diatas 70 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tutupnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *