Dogiyai, fajarpapua.com– PT PLN (Persero) melakukan gerak cepat dalam pemulihan sistem kelistrikan pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Kamis, 13 Juli 2023.
Insiden yang mengakibatkan puluhan bangunan terbakar tersebut membuat ribuan pelanggan mengalami gangguan kelistrikan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa pemulihan jaringan kelistrikan dilakukan sejak Rabu, 19 Juli 2023 setelah kondisi dinyatakan kondusif.
Sebagian besar penyisiran titik-titik terdampak dilakukan di Distrik Moanemani Kampung Mawah Bawah dan Kampung Mawah Atas.
“Dengan mengutamakan keselamatan seluruh pihak baik masyarakat maupun petugas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk segara melakukan penormalan pasokan listrik. Setelah situasi dipastikan aman dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, sebanyak 20 personel kami terjunkan ke lapangan untuk memperbaiki jaringan yang terbakar,” ungkap Budiono, Jumat (21/7).
Dikatakan dia, ada sebanyak 45 gardu distribusi di wilayah kerusuhan menjadi imbas kerusakan dan menyebabkan sebagian besar daerah mengalami padam.
Hingga kini, Jumat, 21 Juli 2023, progres penormalan kondisi kelistrikan di Kabupaten Dogiyai telah mencapai 93 persen. Seluruh gardu telah berhasil diperbaiki sehingga suplai listrik pada 3.797 pelanggan telah kembali normal dari 3.891 pelanggan yang terdampak.
“Beberapa jaringan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran diantaranya yaitu jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0.25 Kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 0.68 Kms dan kabel sambungan rumah yang belum dapat dipastikan jumlahnya karena bangunan yang terbakar,” papar Budiono.
Budiono menyampaikan permohonan maaf atas padamnya listrik akibat insiden yang terjadi di Dogiyai lalu. Ia menambahkan bahwa PLN pada prinsipnya berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan hingga kondisi kelistrikan bisa pulih seperti sediakala.
“Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan pengamanan dan gerak cepat dalam penanganan dan percepatan pemulihan kelistrikan. Semoga kondisi kelistrikan dapat sepenuhnya segera dipulihkan sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ungkap Budiono.(hsb)