BERITA UTAMAMIMIKA

Resmikan Dua Fasilitas Olahraga Baru di MSC, Toni Wenas : Presiden Berharap Indonesia Ikut Piala Dunia 2030 yang Diperkuat Anak-anak Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Resmikan Dua Fasilitas Olahraga Baru di MSC, Toni Wenas : Presiden Berharap Indonesia Ikut Piala Dunia 2030 yang Diperkuat Anak-anak Papua

Share this article
IMG 20230818 WA0081
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menendang bola usai meresmikan PFA Training Ground.Foto: Reyno

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas didampingi jajaran Direksi meresmikan dua fasilitas olah raga baru di Mimika Sport Complex (MSC) yaitu Papua Football Academy (PFA) Training Ground dan Gymnasium, Jumat (18/8).

PFA Training Ground merupakan lapangan sepak bola dengan standar FIFA yang digunakan untuk latihan para pemain PFA.

Sedangkan Gymnasium adalah tempat untuk melatih otot dan power, baik atlet PFA maupun Atletik Training Center dan juga untuk mengatasi atau mencegah terjadinya cidera termasuk pemulihannya.

Selain itu di Gymnasium juga disediakan tenaga dokter dan fasilitas lainnya.

IMG 20230818 WA0082

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas meninjau fasilitas Gymnasium yang baru saja diresmikan.Foto: Reyno

Tony Wenas mengatakan, didirikannya training center yang ada di MSC adalah bentuk kontribusi PTFI melakukan pengembagan di bidang pendidikan olahraga yang bisa menciptakan atlet-atlet baru kedepannya.

“Karena Papua ini sangat talentet ya, dari segi fisik mereka punya talenta yang besar sekali dicabang atletik dan sepak bola makanya kita fokus itu dulu dan tidak menutup kemungkinan cabang lainnya,”katanya.

Tony mengungkapkan PTFI mendirikan PFA yang khusus untuk mendidik anak-anak Papua adalah sama seperti harapan Presiden RI, Joko Widodo yang menginginkan Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia 2030 yang diperkuat anak-anak Papua.

“Kami berbicara dengan Presiden dan beliau berharap kalau bisa Piala Dunia 2030, kita (Indonesia) sudah bisa ikut dan berbasis anak-anak Papua,” ungkapnya.

Menurut Tony, MSC selain menjadi tempat training center diharapkan kegiatan-kegiatan olahraga di Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua juga memanfaatkannya fasilitas tersebut.

“Sementara kita fokus pada pengembangan atlet tapi jika ada kegiatan olahraga di Mimika maupun Papua juga bisa memanfaatkan stadion ini,”ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *