BERITA UTAMAMIMIKA

Asah Kemampuan, Tim Rescue PT Freeport Indonesia Ikuti IFRC 2023 di Kalimantan Selatan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
21
×

Asah Kemampuan, Tim Rescue PT Freeport Indonesia Ikuti IFRC 2023 di Kalimantan Selatan

Share this article
IMG 20230901 WA0023
Tim EP&R utusan PTFI di Bandara Mozes Kilangin Timika sebelum berangkat ke Banjarmasin mengikuti kompetisi IFRC ke-20, Senin (29/08/2023).

Timika, fajarpapua.com– Divisi Keselamatan Pertambangan Emergency Preparedness & Rescue (Mining Safety Division EP&R) PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirim perwakilan terbaik yang terdiri dari 10 orang anggota dan tiga pengamat untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-20 yang di wilayah PT Borneo Indo Bara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

IMG 20230901 WA0024
Tim EP&R PTFI melakukan cek peralatan di Kuala Kencana sebagai persiapan mengikuti Kompetisi IFRC ke-20 di Banjarmasin.

Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 12 September 2023 menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen PTFI terhadap keselamatan pekerja dan keselamatan operasi, serta meningkatkan respons dalam mendukung penyelamatan evakuasi ketika situasi darurat di wilayah Kabupaten Mimika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Tim yang diberangkatkan pada Selasa (29/8) berasal dari Tim Mining Safety, dipimpin oleh Manager Team Rescue PTFI, Purnomo.

“Anggota tim yang diberangkatkan memiliki pengalaman dalam penyelamatan beberapa insiden di jobsite PTFI dan wilayah Mimika, termasuk turut terlibat dalam penyelamatan kecelakaan helikopter pada Juni 2022 lalu di area hutan Timika”, ungkap Purnomo.

Sementara proses latihan dan persiapan tim sendiri menurutnya telah dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2023.

IMG 20230901 WA0025
Tim EP&R PTFI melakukan latihan persiapan selama 4 bulan di area Jobsite PTFI sejak bulan Mei-Agustus lalu

IFRC yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) ini, merupakan suatu wadah yang dirancang agar semua tim dapat saling memperoleh pembelajaran serta berkolaborasi dalam pertukaran pengetahuan mengenai teknik pertolongan dan kerjasama, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan cedera dalam operasi penyelamatan.

Sejak tahun 1995, IFRC telah menjadi ajang rutin, dan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berpartisipasi sejak awal kompetisi.

Setiap tahun, perusahaan-perusahaan di sektor tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi sekaligus bertukar informasi mengenai penanganan kecelakaan kerja.

Beberapa partisipan lain yang mengikuti ajang kompetisi IFRC tahun ini adalah PT Kalimantan Prima Persada, PT Adaro Indonesia, PT Cipta Kridatama, PT Aneka Tambang Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, dan perusahaan tambang lainnya.

Partisipan akan mengikuti serangkaian kompetisi yang mencakup berbagai kategori, seperti Fire Fighting, Underwater Rescue, Road Accident, Confined Space Rescue, Skill Competition Test, Combat Challenge, High Angle Rescue, dan lain-lain.

“Kami percaya bahwa pengalaman yang diperoleh tim EP&R dari Divisi MSD di ajang kompetisi ini dapat mengukur serta meningkatkan kesiapan kami dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang keselamatan termasuk saat penanganan insiden di area kerja PTFI dan wilayah sekitar,” tutup Chris Zimmer, EVP Technical Services PTFI seraya mendukung keberangkatan tim rescue PTFI. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *