Jayapura, fajarpapua.com- Kementerian Pertahanan (Kemhan) melakukan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi 250 orang perangkat desa atau kampung dari lima Distrik di Kabupaten Jayapura.
“Sosialisasi bela negara yang kita laksanakan di Kabupaten Jayapura ini bermanfaat bagi seluruh warga Papua pada umumnya. Pemerintah dalam hal ini Kemhan menginginkan seluruh komponen masyarakat bisa memiliki kesadaran bela negara, sehingga seluruh potensi ancaman yang terjadi di daerah kita bisa dihadapi, dan sudah bisa ditemukan atau ditangkal oleh sumber daya manusia yang ada disini,”kata Direktur Sumber Daya Manusia Pertahanan Direktorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Hendi Antariksa di Sentani, Selasa (5/9).
Dikatakan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat kampung merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa, serta kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan revolusi mental dari pemerintah.
“Harapan kita sosialisasi bela negara sehingga kita sebagai warga negara Indonesia semakin solid,”katanya.
Dijelaskan, peran anggota bela negara ini di wilayah Papua maupun Kabupaten Jayapura sudah cukup baik, dan sosialisasi kali ini adalah untuk menyegarkan mereka sebagai bela negara. “Sebagai warga negara kita harus bisa mempertahankan NKRI di Papua ini,”kata Brigjen TNi Hendi Antariksa.
Sementara itu Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyampaikan agar kegiatan bela negara itu dilakukan berkesinambungan mulai dari pelatihan dan sosialisasi karena ini sangat penting untuk mepersiapkan bela negara di Kabupaten Jayapura.
“Bela negara ini wajib bagi seluruh warga, sehingga kami memberikan apresiasi kepada Kemenhan yang memilih Kabupaten Jayapura sebagai tempat sosialisasi,”ujar Triwarno.
Ia berharap kepada seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan itu dengan baik dan sehingga ada manfaat maupun perubahan dalam diri, cara berpikir bahwa kita adalah seluruh warga negara Indonesia yang bertanggung jawab dalam bela negara.
Menurut Triwarno sebagai warga negara Indonesia harus siap berkorban untuk bangsa dan negara, patuh pada aturan, hukum.
Sosialisasi bela negara ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam mengantisipasi ideologi yang berbeda, isu-isu teroris dan isu radikal maupun isu pemecah bela bangsa.
“Bela negara ini mempersiapkan semua masyarakat Kabupaten Jayapura mengantisipasi semua hal di daerah ini,”ungkapnya.(hsb).