Timika, fajarpapua.com – Anggota DPRP Papua, John NR Gobai mengusulkan pemerintah segera mengeruk muara Kokonao agar bisa disandari kapal perintis.
Usulan itu mengemuka mengingat peranan pelabuhan tersebut cukup sentral dalam mendukung perkembangan ekonomi warga Mimika Barat.
“Pemerintah sudah melakukan program penggalian kanal di sekitar situ, sebetulnya tinggal dilanjutkan dengan pengerukan agar Kapal Perintis bisa masuk di Kokonao,” ungkap John kepada fajarpapua.com, Jumat (15/9).
Menurutnya, biaya sewa perahu mahal, tidak semua masyarakat memiliki moda transportasi air tersebut.
“Akses pelabuhan yang memadai penting sekali karena Kokono adalah kota tua sejak jaman Belanda, sudah seharusnya mempunyai sebuah pelabuhan layak yang dibangun pemerintah,” ucapnya.
Menurut dia, sarana prasarana pelabuhan haruslah dapat dimanfaaatkan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan guna mendekatkan pelayanan pemerintahan, kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat.
“Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar pelayanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi rakyat dapat berjalan secara merata di seluruh daerah atau seluruh distrik,” ujarnya.
Dikemukakan, akses pelabuhan yang memadai dapat mendorong warga pesisir dapat mengangkut hasil-hasil pertanian, perkebunan, hasil laut dari kampung-kampung untuk dijual di Timika.
“Selama ini biaya sewa perahu motor dari Pomako ke Kokonao pulang pergi berkisar Rp 8 juta-Rp10 juta, tentu ini akan memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu kehadiran kapal perintis adalah salah satu solusi guna membangun daerah dan juga membantu masyarakat wilayah pesisir.
“Saya harapkan ada program pengerukan alur-alur pelayaran dan juga pada kolam di depan pelabuhan untuk mempermudah bersandarnya kapal perintis,” tukasnya.(Ron)