BERITA UTAMAPAPUA

Respon Teror KKB di Oksibil, Polda Papua Tambah Pasukan, Kapolda: Biadab dan Tidak Berperikemanusiaan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

Respon Teror KKB di Oksibil, Polda Papua Tambah Pasukan, Kapolda: Biadab dan Tidak Berperikemanusiaan

Share this article
IMG 20230919 WA0043
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Merespon teror yang dilakukan KKB Papua di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menyebabkan satu korban jiwa dari aparat kepolisian serta menciderai masyarakat sipil, Polda Papua akan mengirimkan penambahan pasukan.

“Kami akan menambah pasukan Brimob untuk perkuatan disana guna melakukan pembersihan menyeluruh terhadap KKB karena mereka tidak hanya mengancam tetapi juga membunuh dan melakukan tindakan kriminal membabibuta,”kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat ditemui di Resto Cenderawasih 66, Selasa (19/9).

Kapolda kebrutalan KKB di Pegunungan Bintang tersebut harus dihentikan, sehingga saat memasuki tahun Pemilu 2024 masyarakat bisa menyalurkan aspirasi politiknya untuk membangun daerahnya.

“Sementara saat ini TNI Polri masih berjaga dan kami tidak mau terpancing dengan apa yang mereka unggah di Medsos, tentunya kami akan masuk untuk melakukan tindakan terukur disana,”tegasnya.

Kapolda mengungkapkan kelompok yang beraksi tersebut merupakan sempalan-sempalan yang ada di daerah Kiwirok.

Kelompok selalu menyebarkan video-video teror yang dinggah ke Medsos dengan narasi seolah-olah mereka menguasai wilayah tersebut.

“Kelihatannya ini kelompok baru yang merupakan sempalan-sempalan dari daerah Kiwirok . Mungkin disana sudah mulai netral sehingga mereka masuk ke kota,”ungkapnya.

Ia menambahkan pihaknya harus melakukan penegakan hukum karena yang dilakukan KKB Papua yang merusak fasilitas umum menghambat kemajuan anak-anak Papua.

“Bagi kami ini sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan dan harus dilakukan penegakan hukum,”ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *