Timika, fajarpapua.com – Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengklaim pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Anaias Ati Mimin telah melakukan serangan fajar di Kota Oksibil, Kamis (21/9).
Dalam peristiwa itu, organisasi pejuang kemerdekaan Papua itu mengaku berhasil menembak mati 5 anggota TNI/Polri.
Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam rilisnya Kamis (21/9) mengemukakan, serangan fajar dilakukan di Esipding, Jalan SMA Negeri 1 Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang pada Kamis (21/9) sekitar pukul 09.00 WIT.
“Satu anggota kami dari pasukan salju namanya Rocky Sasaka terkena tembakan di medan tempur,” ungkapnya.
Dikatakan pasukan TNI/Polri menggunakan sniper jarak jauh 1 kilometer.
“Satu Anggota TPNPB terkena tembakan di bagian samping tulang rusuk dan kena tembakan di tangan kanan dan masih bernafas,” tukasnya.
Dikemukakan, perang masih berlangsung di medan tempur Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Serangan pertama dari kami TPNPB Komando Daerah Pertahanan 35 Bintang Timur dan berhasil menembak 2 mobil dan 1 truk yang didalamnya ada 5 orang kena tembakan peluru,” ujarnya.
Selain itu, pasukan TPNPB juga mengklaim berhasil menembak 4 anggota TNI/Polri dan satu diantaranya Briptu Rudi Agung Ashari tewas ditempat.
“Ada serangan balik dari pihak TNI dan Polri yang menyebabkan satu anggota kami terkena tembakan dan mengalami luka berat,” kata Sembom
Komandan Operasi TPNPB Mayor Yosep Mimin mengingat kepada TNI, Polri bahwa pihaknya tidak akan mundur tetapi akan perang sampai benar-benar rakyat bangsa West Papua merdeka.
“Kami Komando Daerah Pertahanan 35 Bintang Timur punya wilayah perang yang jelas di Oksibil Pegunungan Bintang, kami tidak akan kemana-mana karena ini tanah adat kami,”ungkap Yosep Mimin.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membantah adanya penembakan terhadap 5 orang anggota TNI di Oksibil oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.
“Tidak benar ya, ada 5 anggota kami ditembak KST. Tidak ada itu,”jelas Pangdam melalu pesan singkat WhatsApp, Kamis (21/9). (hsb)