BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAMIMIKA

Buka Sosialisasi Kebijakan Inovasi Daerah, Willem Naa Tegaskan Inovasi Percepat Kesejahteraan Masyarakat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
32
×

Buka Sosialisasi Kebijakan Inovasi Daerah, Willem Naa Tegaskan Inovasi Percepat Kesejahteraan Masyarakat

Share this article
IMG 20231110 WA0004 copy 1200x800
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Willem Naa membuka sosialisasi kebijakan inovasi daerah dan teknis pengukuran indeks inovasi daerah di Timika pada Jumat ,10/11/2023.

Timika, fajarpapua.com- Inovasi terutama terkait pembangunan sangat diperlukan untuk mempercepat  kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika.

Hal itu ditegaskan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Willem Naa Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Willem Naa saat membuka sosialisasi kebijakan inovasi daerah dan teknis pengukuran indeks inovasi daerah, Jumat (10/11) kemarin.

ads

Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Mimika ini mengatakan kemajuan daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

“Untuk itu, sangat diperlukan upaya memacu kreativitas daerah guna meningkatkan daya saing melalui inovasi,” katanya.

Menurut Willem, Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan, dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah maka dapat dilakukan inovasi.

“Inovasi menjadi penting guna mewujudkan visi Indonesia 2045 yang berdaulat, maju, adil dan makmur,” ujarnya.

Ia menjelaskan dalam peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 menyatakan, bahwa inovasi daerah adalah semua bentuk pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Untuk sasaran inovasi daerah, yakni mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui meningkatkan layanan publik, pemberdayaan dan meningkatkan daya saing,” katanya.

Ia menambahkan inovasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, yakni tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik dan lainnya sesuai kewenangan.

“Untuk mewujudkan inovasi daerah yang optimal maka diperlukan kolaborasi antara inisiator inovasi daerah yakni kepala daerah, DPRD, ASN, perangkat daerah dan masyarakat,” ujarnya lagi. (an)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *