BERITA UTAMAMIMIKA

Kejam ! Injak Leher Korban Hingga Muntah Darah, Hendra Rekayasa Kasus Pembunuhan Di Hasanuddin

cropped cnthijau.png
7987
×

Kejam ! Injak Leher Korban Hingga Muntah Darah, Hendra Rekayasa Kasus Pembunuhan Di Hasanuddin

Share this article
Polisi saat melakukan olah TKP
Polisi saat melakukan olah TKP

Timika, fajarpapua.com – Dalam waktu singkat, Polres Mimika berhasil menangkap Hendra, pembunuh Muhammad Idris yang ditemukan meninggal di kiosnya di Jalan Hasanudin, Timika pada Sabtu (18/11).

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Zadiq, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi menyimpulkan bahwa Hendra adalah pelaku pembunuhan keji tersebut. Hendra merencanakan peristiwa tersebut sebagai kasus pencurian yang disertai kekerasan.

Ads

Hendra, yang mengenal korban selama sekitar tiga bulan, melakukan aksi ini dengan maksud untuk menguasai uang arisan korban sebesar Rp.40 juta. “Pelaku menciptakan rekayasa dengan memberikan keterangan bahwa aksi ini dilakukan oleh dua pencuri,” ungkapnya.

Dalam kronologi kejadian, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa pelaku datang ke kios korban sekitar pukul 13.00 WIT, bersama rekannya dari SP V. dia mengaku ingin meminjam uang arisan korban sebesar 40 juta untuk membeli laptop dan kamera.

Setelah itu, korban dan pelaku berbincang-bincang, dan selanjutnya pelaku menawarkan untuk memijat korban. Setelah masuk ke dalam kios, korban berbaring tengkurap dan pelaku memijatnya. Beberapa waktu kemudian, pelaku mengaku telah menginjak leher korban sebanyak empat kali, menyebabkan darah keluar dari mulut dan hidung korban.

“Pelaku kemudian mencoba mencari uang milik korban, namun tidak berhasil. Akhirnya, pelaku mengambil uang hasil dagangan korban sebesar 532.000 dengan berbagai pecahan,” katanya.

Lebih lanjut, saksi Hj. Anwar mampir ke kios korban setelah dari pasar. Saat tiba di kios korban, dia melihat pelaku Hendra duduk di atas tubuh korban yang saat itu tengkurap. Pelaku memberi tahu saksi bahwa “tolong kakek pak” (panggilan pelaku kepada korban) muntah darah. Saksi segera berlari keluar untuk meminta bantuan.

“Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD untuk penanganan awal. Pelaku Hendra kemudian dibawa ke Polres Pelayanan 01 untuk membuat laporan polisi oleh salah satu warga yang ikut membawa korban ke RSUD,” ujarnya. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *