BERITA UTAMAMIMIKA

Didukung PTFI, Pemda Mimika Gelar Training Meracik Kopi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
65
×

Didukung PTFI, Pemda Mimika Gelar Training Meracik Kopi

Share this article
IMG 20231121 WA0033
Berfoto bersama usai pembukaan kegiatan training barista di Luch Room IPN di Kuala Kencana, Selasa (21/11).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Pemda Mimika melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanbun) bersama Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) yang didukung PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar training bersertifikasi dalam meracik kopi kepada sejumlah Barista.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Mimika, Septinus Timang yang dihadiri oleh Manajemen PTFI, Kepala Distanbun dan Senior Manager IPN di Luch Room IPN di Kuala Kencana, Selasa (21/11).

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha kopi dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam meracik, membuat dan menyajikan minuman kopi.

Selain itu untuk meningkatkan pemahaman tentang profesi dan tugas-tugas seorang barista yang profesional dalam meracik kopi yang berkarakter dan berkualitas.

Septinus Timang dalam sambutannya mengatakan, di jaman sekarang ini peminat dan pelaku usaha berbahan dasar kopi sangat populer dikalangan masyarakat.

Hal ini lanjutnya dilihat dari semakin banyaknya permintaan tenaga kerja yang berkecimpung di dunia perkopian.

“Dengan hadirnya kegiatan pelatihan barista ini diharapkan menambah skill para peserta sehingga bisa bekerja di industri food and beverages service khususnya di barista,” ujarnya.

Ditegaskan pelatihan juga untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang kebaristaan yang siap dalam dunia kerja.

“Disisi lain diharapkan dapat menumbuhkan semangat entrepreneurship sehingga dapat menciptakan peluang usaha baru. Untuk itu, peserta diharapkan dapat memanfaatkan waktu pelatihan dengan baik,” jelasnya.

Diungkapkan persaingan di dunia kerja sudah sangat luar biasa, tidak saja dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kualitas akademik yang mumpuni, tetapi juga harus memiliki keahlian dan juga faktor keberuntungan.

“Saya harap peserta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui pelatihan ini, dapat benar-benar dimanfaatkan sebagai alat untuk mendapatkan penghasilan ataupun memulai usaha dan berhasil memajukan perekonomian,”ungkapnya.

Sementara itu VP Community Development PTFI, Nathan Kum mengatakan Freeport berkomitmen medukung pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kita akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita hanya memfasilitasi dan terima kasih selama ini sudah bisa berkolaborasi dengan pemerintah,” katanya.

Ia mengungkapkan pihaknya akan terus mempertahankan kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan perekononian masyarakat.

“Sektor perkebunan dan pertanian ini sangat bagus, pelatihan barista ini kami suport melalui UMKM kami sehingga pelatihan bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Untuk diketahui Tahun 2014, Pemda Kabupaten Mimika berkolaborasi dengan PTFI melalui Departemen Community Economi Development (CED) dalam mengembangkan perkebunan kopi asli Kabupaten Mimika yaitu Kopi Amungme, yang berada di wilayah pegunungan tepatnya di Kampung Tsinga, Waabanti, Aroanop, Hoya dan Jila.

Kemudian PTFI terus melakukan pendampingan kepada para kepada para petani baik didataran tinggi maupun dataran rendah, selanjutnya melakukan perluasan kebun dan pendampingan dalam hal pemasaran baik.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *