Menyadari pentingnya dukungan pihak lain, Yayasan Maramowe membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya menjalankan Visi dan Misi yayasan. “Saat ini kami telah memiliki beberapa mitra kerja yang tersebar di kota Jakarta, Tangerang dan Bandung, dimana produk kerajinan ukir dan anyam juga dapat dibeli di tempat mitra kerja kami,” paparnya.
Yayasan Maramowe juga mengembangkan wisata Kamoro Eco-Culture Tourism. Program Wisata Budaya telah dirintis dan dijalankan lebih dari satu dasawarsa. Pihak yayasan telah berpengalaman dalam melayani banyak rombongan, baik wisatawan lokal maupun asing. Wisata Budaya dikemas dalam dua pilihan yakni Edu Culture Tourism, menyajikan berbagai aktivitas edukasi budaya Kamoro berdasarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kamoro. Menyajikan berbagai aktivitas belajar bersama warga di satu lokasi kampung Kamoro, dimana kita akan melihat tarian, pangkur sagu, mengolah makanan tradisional, belajar ukir dan anyam.
Kedua, Eco Culture Tourism, program menginap selama 2-3 malam untuk merasakan keseharian hidup orang Kamoro sambil menikmati keindahan pesisir pantai dengan rawa bakau yang subur. Pertunjukan ‘Kaware’ dengan belasan perahu berhias yang didayung bersamaan oleh beberapa lelaki Kamoro dalam balutan busana adat lengkap memberi pengalaman tersendiri.
“Dalam dua dasawarsa, kami telah mengumpulkan banyak artefak budaya dan masih terus berupaya melengkapi kekurangan yang ada. Namun belum memiliki gedung yang memadai untuk menampung artefak budaya terkumpul, penyimpan data yang dapat diakses para pelajar dan pengunjung, serta berbagai aktivitas pertunjukan budaya oleh para seniman Kamoro,” akunya.
Kamoro Culture Heritage Center bukan sekedar tempat menggali informasi namun juga fasilitas rekreasi edukasi budaya.
“Kami berharap adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan impian para seniman dan masyarakat Kamoro,” beber Lulu.
Adapun visi yayasan, mendukung Suku Kamoro dalam upaya pelestarian sebagian aspek Budaya Kamoro. Memberdayakan para seniman agar terus berkreasi. Mempromosikan budaya warisan leluhur Kamoro.
Sedangkan misi, menumbuhkan semangat para pengukir dan penganyam Kamoro agar terus memproduksi karya seni untuk melestarikan nilai-nilai tradisi yang telah ada sekaligus memberi manfaat ekonomi. Budaya Kamoro menjadi harta warisan bagi generasi berikut dan bagian dari kekayaan ragam budaya Indonesia yang seharusnya diperkenalkan kepada publik luas melalui berbagai media.(*)