BERITA UTAMAPAPUA

Totem Kamoro Papua Menambah Keindahan Danau Toba

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
53
×

Totem Kamoro Papua Menambah Keindahan Danau Toba

Share this article
b8c52360 154f 46bd b2bc 24c1f0087720
Acara peresmian Pelataran Totem Dunia di Waterfront City, Pangururan, Kab. Samosir berlangsung meriah pada hari Kamis, (23/11). Tim Kesenian Kamoro dari Papua mengenakan pakaian adat berlayar menuju lokasi menggunakan kapal. Tokoh Adat Samosir menyambut Tim Kesenian Papua diiringi Tortor Adat Batak.

Kabupaten Samosir – Dua Totem Kamoro dari Tanah Papua kini menambah keindahan Danau Toba, tepatnya di Pelataran Totem Dunia, Kawasan Waterfront City Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.

“Totem Kamoro merupakan karya seni seniman kampung Mioko dari pesisir selatan Kabupaten Mimika Papua Tengah, yang dipersembahkan masyarakat Kamoro kepada masyarakat Batak Kawasan Danau Toba sebagai tanda persahabatan,” kata Direktur dan EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Claus Wamafma dalam rilis yang disampaikan kepada media, Kamis (23/11).

ads

Dalam peresmian yang dilakukan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom ini, Totem Kamoro terlihat tinggi menjulang berdampingan dengan Totem Batak dari Sumatera Utara.

Claus mengatakan Penyerahan Totem telah dilaksanakan PTFI dan Yayasan Maramowe pada September 2023 kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Pelataran Totem Dunia, Danau Toba.

Ia mengatakan PTFI memboyong kedua Totem Kamoro menggunakan kapal besar yang berlabuh selama tujuh hari. Berangkat dari pelabuhan Amamapare, Timika menuju pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kemudian lanjut pengiriman lewat darat selama empat hari hingga tiba di Danau Toba.

Ia berharap Totem Kamoro yang kini telah telah menghiasi Danau Toba dapat membuka akses pengunjung untuk menyaksikan keindahan seni dan budaya Papua.

7f0c10cf e021 4174 b6fb 8f444b1f4f8d
Peresmian totem Suku Kamoro, Kabupaten Mimika Papua Tengah secara adat di Pelataran Totem Dunia, Danau Toba, Samosir pada Kamis, (23/11). Upacara peresmian totem ini menggambarkan kekayaan budaya dan semangat persatuan di tengah keberagaman yang kaya di Indonesia.

Sementara itu Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan terima kasih atas dukungan Freeport Indonesia yang juga berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya pelestarian budaya dengan menghadirkan Totem Kamoro. Totem Kamoro di Danau toba ini menjadi lambang persahabatan antara suku Batak dan suku Kamoro Papua.

“Tentu kita berharap ini akan memberikan satu keunikan sendiri, walaupun kita memiliki beragam budaya namun kita dapat berdiri bersama. Ini adalah pesan yang dibawah pelataran ini dan tentu dengan adanya totem-totem ini semakin menguatkan Indonesia sebagai negara yang berbudaya dan Kabupaten Samosir semakin menyatakan bahwa kami sebagai daerah titik awal peradaban bangsa Batak”, kata Vandiko.

181052fe 1bec 4e70 89a8 1a3a89aded22
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom saat peresmian totem Batak secara adat di Pelataran Totem Dunia, Samosir, dan dilanjutkan dengan peresmian totem Suku Kamoro dari Papua.

Totem Kamoro diukir dengan penuh kesungguhan oleh para Pengukir Kamoro dari kampung Mioko di bawah naungan Yayasan Maramowe.

Suku Kamoro berada di pesisir Selatan Papua. Suku ini juga terkenal memiliki keahlian mengukir yang sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan seorang budayawan kelahiran Hungaria berkebangsaan Amerika Serikat, bernama Dr. Kal Muller pernah menggelar pameran khusus bertajuk Kamoro Kakuru (Festival Kamoro) di Kabupaten Mimika.

Pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Luluk Intarti menjelaskan kedua totem ini menjadi totem Kamoro tertinggi dan terbesar yang pernah dibuat untuk luar daerah Mimika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *