BERITA UTAMAMIMIKA

Puluhan Sopir Taksi Rental Timika Geruduk Kantor Maxim, Sampaikan 4 Tuntutan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9282
×

Puluhan Sopir Taksi Rental Timika Geruduk Kantor Maxim, Sampaikan 4 Tuntutan

Share this article
IMG 20240506 WA0076
Tampak puluhan sopir taksi rental mendatangi kantor Maxim di Ruko Jalan Hasanudin depan kantor Koni Timika, Senin (6/5) pukul 16.30 WIT.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Puluhan sopir taksi rental Timika menggeruduk kantor taksi online Maxim yang terletak di Ruko Jalan Hasanudin depan kantor KONI Timika, Senin (6/5) pukul 16.30 WIT.

Ketua Rental Timika Firman Amali saat ditemui fajarpapua.com mengatakan, kedatangan mereka ke kantor Maxim bertujuan untuk koordinasi dengan angkutan online itu terkait harga agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami tidak menolak kehadiran Maxim, namun ada beberapa hal yang kami tawarkan dan kami anggap sebagai solusi agar rental dan Maxim bisa sama-sama jalan,” katanya.

Ahmadi Ahmad 1

Ia mengungkapkan pihaknya menyayangkan kehadiran Maxim di Mimika tanpa didahului sosialisasi. Selain itu juga tidak ada penyampaian kepada pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Organda.

“Maxim tiba-tiba jalan, tidak ada sosialisasi dan penyampaian ke Dishub dan Organda,” ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya meminta beberapa hal, pertama, Maxim sebelum beroperasi harus menunggu tarif regulasi dari pihak terkait di Kabupaten Mimika agar harga yang ditarifkan tidak sepihak. Kedua, Maxim harus menggunakan stiker seperti yang berlaku diseluruh Indonesia.

Ketiga, harus ada pembatasan wilayah seperti di bandara dan pelabuhan ada koperasi sehingga Maxim tidak boleh beroperasi.

Keempat, perekrutan hanya dilakukan secara online akibatnya sopir dan mobil berbeda, rata-rata sopir Maxim sudah memiliki pekerjaan dan hanya mencari uang rokok sedangkan sopir taksi rental benar-benar mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Mengapa harus dikasih stiker karena di lapangan kami menemukan banyak mobil yang didaftar berbeda dengan yang kami temukan. Selama ini kami bukan mengintimidasi tetapi kami hanya mencari tahu apakah mobil yang didaftar di Maxim sesuai dengan yang berjalan di lapangan. Begitu juga perekrutan sopir Maxim harus dilakukan secara offline dan mobilnya didata di kantor. Solusi yang kami tawarkan tidak merugikan kok,” jelasnya.

Ia kembali menegaskan pihak taksi rental sama sekali tidak menolak kehadiran Maxim di Mimika seperti yang diberitakan sebelumnya.

“Kami tidak menolak hadirnya Maxim dan kami siap berjalan bersama dengan solusi yang kami tawarkan agar sama-sama berimbang dan tidak ada yang dirugikan,” tegasnya.

Aksi berjalan aman dan tertib dengan pengawalan dari Polsek Mimika Baru. Tampak para sopir taksi rental dengan tertib dan teratur menunggu kehadiran pihak manajemen Maxim. Dari informasi yang diterima media ini kedua belah pihak diarahkan ke Polres Mimika untuk dimediasi.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *