Timika, fajarpapua.com- Bencana tanah longsor terjadi di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (6/2) dan Rabu (7/2) lalu.
Akibat dua kali bencana longsor yang terjadi di Kampung Wandoga dan di Kampung Joparu, Distrik Sugapa itu, empat orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor.
Ironisnya hingga memasuki hari ketiga bencana longsor, seluruh korban yang tertimbun tanah belum ditemukan
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri saat dikonfirmasi mengatakan bencana longsor di Joparu mengakibatkan empat korban hilang dan belum ditemukan.
Dikatakan korban longsor yang belum ditemukan juga telah teridentifikasi masing-masing Jonas, Koteagoni, Jemino, dan Tina.
Sementara satu orang korban lainnya lanjutnya mengalami luka-luka dan saat ini telah dievakuasi serta mendapat perawatan.
“Seorang warga bernama Marten Sani mengalami luka-luka akibat peristiwa ini,” kata Afrizal.
Untuk melakukan pencarian terhadap empat korban yang belum ditemukan, Afrizal mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Intan Jaya untuk mempercepat proses pencarian.
Diakui proses pencarian terkendala medan yang sulit, sehingga petugas menembus lokasi kejadian karena akses jalan tertimbun tanah longsor.
“Pihak kepolisian dan pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani situasi ini dengan cepat dan efektif,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi yang diberikan demi keselamatan bersama. (mas)