Timika, fajarpapua.com – Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri membantah adanya perampasan logistik Pemilu oleh KKB sebanyak 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua Tengah.
“Kita pastikan informasi perampasan itu tidak benar, karena kami mengawal kedatangan logistik Pemilu dari pusat dan mengamankannya dengan baik waktu penyimpanannya di gudang logistik KPU di Nabire maupun penyimpanan logistik di Kota Sugapa, ” jelasnya saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Senin (19/2)
Lanjutnya, dirinya juga kaget dengan beredarnya berita terkait adanya perampasan tersebut.
“Padahal saya dengan Pj.Bupati Intan Jaya setiap hari ikut mengontrol dan mengawasi proses pendistribusian dan pemungutan suara di Kota Sugapa dan Pj. Bupati Intan Jaya selalu berkoordinasi dengan KPU,Bawaslu,PPD dan Kadistrik menanyakan perkembangan pendistribusian logistik dan proses pemungutan suara di masing-masing distrik,” ungkapnya
Untuk diketahui sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan kelompok KKB
merampas logistik Pemilu di area Lapangan Terbang Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis (15/2) pukul 07.00 WIT.
Dimana kotak suara sebanyak 119 koyang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB.
Sedangkan Sisanya belum terangkut berjumlah 171 kotak suara saat ini masih berada di Kabupaten Nabire. (moa)