Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Kamoro, Marianus Maknaipeku meminta Pemda Mimika memfasilitasi angkutan anak sekolah di wilayah Pomako, Distrik Mimika Timur (Miktim).
Kepada fajarpapua.com Rabu (28/2), Marianus mengatakan banyak anak sekolah di Pomako yang kesulitan transportasi. Akibatnya, siswa yang bersekolah di Mapurujaya atau Timika hanya berharap tumpangan gratis mobil yang lewat karena tidak punya uang untuk membayar angkutan umum.
“Kami minta Pemda peduli dan perhatikan, karena setiap hari banyak anak yang menumpang mobil saya atau yang lewat. Mohon siapkan bis untuk anak-anak sekolah yang sekolah di Mapurujaya dan kota Timika,” katanya.
Ia mengungkapkan jika mereka menggunakan angkutan umum atau ojek harus mengeluarkan biaya yang banyak. Hal tersebut tentu sangat memberatkan para orang tua.
“Bayangkan kalau mereka harus naik ojek atau taksi sekali jalan itu Rp 30 ribu disamakan dengan penumpang biasa. Ini kasihan, daerah ini APBDnya besar lho tapi hanya buat bangun fisik saja,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemda Mimika bisa menggunakan bis-bis bekas PON yan sekarang tidak berguna sama sekali dan jarang dipakai.
“Pemda lihat masalah ini itu ada bis PON malah kami lihat tidak digunakan, lebih baik untuk melayani anak-anak sekolah. Dari pada anak-anak sekolah ini menumpang truk atau pickup terus jatuh siapa yang bertanggung jawab?” tuturnya.(ron)