Timika, fajarpapua.com – Pesawat terbaru milik Airfast Indonesia jenis Boeing 737-8 Max mendarat perdana di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Senin (4/3) sekitar pukul 14.30 WIT. Pendaratan perdana tersebut mendanai kembali beroperasinya “si ekor kuning” di Bandara Timika.
Pesawat penumpang tersebut secara resmi melayani kebutuhan transportasi karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Kedatangan pesawat Airfast Indonesia seri terbaru tersebut disambut semprotan air dari dua mobil pemadam kebakaran bandara yang biasa dikenal dengan sebutan “Water Salute”, yang merupakan sebuah seremoni lazim dalam dunia aviasi saat menyambut tibanya sebuah penerbangan perdana.
Tiba di area Apron Terminal Freeport Bandara Mozes Kilangin, kedatangan pesawat dan penumpang disambut Senior Manajemen PTFI yang diwakili EVP of Technical Services, Christopher E. Zimmer, didampingi Vice Presiden Govrel PTFI Lenny Josephine, VP Environmental Gesang Setyadi bersama rombongan.
Prosesi penyambutan pesawat dilakukan dengan doa bersama didalam pesawat sebelum pesawat kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Banten.
Pesawat terbaru Airfast Indonesia ini berkapasitas 172 penumpang, berbeda dengan dengan jenis armada Airfast lainnya jenis MD 82/83 yang berkapasitas 130 penumpang.
Inagurasi pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai penerbangan Airfast Indonesia tersebut dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta, pada Senin (5/2) lalu.
“Pesawat jenis Boeing 737- 8 Max dengan registrasi PK-OFI milik PT Airfast Indonesia telah mendapatkan sertifikat laik terbang (Certificate of Airworthiness) dari Ditjen Perhubungan Udara pada tanggal 4 Januari 2024, sedangkan untuk proses sertifikasi operasional telah dilakukan mulai Agustus 2023 dan berlangsung sampai dengan tanggal 03 Januari 2024,”kata Menhub di Jakarta.(ron)
