Timika, fajarpapua.com – Posisi Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Timika terhitung sejak Desember 2023 lalu dijabat Putu Mahendra SH,MH. Putu yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua menggantikan ketua PN yang lama Yajid, SH, MH.
Ditemui fajarpapua.com di ruang kerjanya, Jumat (8/3), Putu menjelaskan dalam menjalankan tugas dirinya berkomitmen menjalankan visi misi sesuai yang sudah digariskan aturan undang-undang.
“Khusus lokal Mimika kami memiliki visi yaitu terwujudnya badan peradilan, sedangkan untuk misi ada empat yaitu menjaga keamanan badan peradilan di kota Timika, memberikan pelayanan hukum kepada pencari keadilan di wilayah kota Timika, meningkatkan kualitas kepimpinan di wilayah Timika, dan meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan di wilayah Timika,” ungkapnya.
Dikemukakan, untuk visi dan misi pihaknya tetap berpedoman pada visi misi Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Jadi kami akan melayani masyarakat dengan hati dan memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan yang berhubungan dengan pengadilan,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya menggunakan fasilitas media sosial berupa Facebook dan instagram sehingga pelayanan untuk pengurusan pengadilan lebih mudah.
“Pelayanan kita ini sangat transparan bisa lihat di beberapa website kami. Sehingga masyarakat yang mau melihat perkara atau pengurusan yang berkaitan dengan pengadilan lebih mudah,” katanya.
Ia menyatakan selama ini Pengadilan Negeri Mimika menolak calo dalam bentuk apapun sehingga ketika ada yang mengatasnamakan pengadilan hal itu tidak benar.
“Kami tidak pernah punya calo, jadi kalau ada yang membawa nama kami, sebaiknya ditelusuri dengan baik, jangan mudah mempercayai hanya karena tidak mau mengantri atau susah mengambil jalan pintas sebaiknya masyarakat lebih teliti supaya tidak menjadi korban dari ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya
Putu berkomitmen selalu melayani dengan hati sehingga kedepan masyarakat lebih sadar dan taat hukum
“Semoga kedepan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang melanggar hukum dan tindak pidana sehingga kita bisa ciptakan Mimika yang aman, nyaman dan sejahtera,” tutupnya. (moa)
