Jayapura, fajarpapua.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menyiapkan uang tunai Rp 1,62 triliun untuk menghadapi momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman mengatakan, peningkatan kebutuhan uang tunai di Papua sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik.
Bahkan, peningkatan mobilitas masyarakat yang terus meningkat pasca COVID19.
“Kebutuhan uang tunai periode Ramadhan Indul Fitri 2024 diproyeksikan tumbuh
sebesar 16,5 persen menjadi 1,62 triliun rupiah, dengan kebutuhan Uang Pecahan Besar sebesar 1,52 triliun rupiah dan Uang Pecahan Kecil sebesar 100 miliar rupiah,”ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman, Senin (18/3).
Menurut Faturachman, pada Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024 meningkat sebesar 16,5 persen (yoy) dibandingkan proyeksi tahun lalu sebesar Rp 1,39 triliun.
Sedangkan layanan penukaran uang, Bank Indonesia bersinergi dengan perbankan.
Layanan penukaran melalui 100 titik layanan yang tersebar di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua, yaitu mencakup 4 provinsi.
“Uang tunai yang disiapkan tersebut diproyeksikan akan terdistribusi melalui penarikan uang oleh perbankan wilayah Kota atau Kabupaten Jayapura dan 7 wilayah kas titipan Biak,” kata Faturachman.
Lanjut Faturachman, untuk layanan kas keliling reguler dan terpadu. Reguler kas keliling retail di pusat keramaian sekitar wilayah Jayapura, seperti Pasar Hamadi, Pasar Youtefa, Pasar Sentani, Pasar Skouw, dan beberapa pusat pertokoan maupun perbelanjaan lain di daerah Jalan Akhmad Yani, Entrop dan Abepura.
Terpadu kas keliling kepada stakeholders di sekitar
wilayah Jayapura, serta mobil kas keliling BI yang juga bekerjasama dengan mobil layanan Perbankan di area Pelabuhan Jayapura
dan Bandara Sentani serta pasar-pasar murah.(hsb)
