Timika, fajarpapua.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengimbau agar para petugas kebersihan senantiasa harus saling berkoordinasi dengan instansi tersebut dalam menjalankan tugas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika Frans Kambu di Timika, Senin mengatakan bahwa semua petugas harus berkoordinasi dengan pimpinan sebelum mengambil keputusan.
“Setiap keputusan yang diambil akan berdampak pada sisi lain, untuk itu sangat diperlukan koordinasi bersama pimpinan dan juga DLH Mimika,” katanya.
Menurut Frans, dirinya sangat mengharapkan agar seluruh petugas membangun koordinasi dan komunikasi yang baik bersama dinas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Petugas pengangkut membawa sampah dengan truk dari Kota Timika ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Iwaka membutuhkan jarak tempuh yang lumayan jauh, sehingga koordinasi sangat penting untuk dijaga,” ujarnya.
Dia menjelaskan sempat beberapa waktu lalu TPA Iwaka dipalang oleh petugas kompos tetapi hal ini sudah dapat diatasi dengan jalur komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga sudah kembali normal.
“Memang selama empat hari sempat ada 300 ton sampah yang tertahan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di SP 2 tetapi sekarang sudah diangkut ke TPA Iwaka,” katanya lagi.
Dia menambahkan beberapa waktu lalu 25 petugas kompos yang memalang TPA Iwaka karena kesalahpahaman tentang gaji Februari yang belum terbayarkan.
“Kami sudah menyelesaikan permasalahan gaji mereka dan palang juga telah dibuka dan aktivitas pengangkutan sampah kembali berjalan normal,” ujarnya lagi.(ant)
