Jayapura, fajarpapua.com-Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay menyayangkan hasil komoditi petani yang dijual di Kabupaten Jayapura banyak didatangkan dari luar daerah.
Seperti komoditi petani yang dijual di Pasar Phara Sentani kebanyakan berasal dari Koya, Keerom dan daerah lainnya. Produk lain yang dijual seperti telur ayam lokal, cabe, tomat, sayur-sayuran, ayam potong, ikan laut segar dan lainnya.
“Ini memalukan buat Kabupaten Jayapura, padahal petani banyak dan lahan tani luas tapi semua yang dijual di pasar didatangkan dari luar,” ujar Delila, Selasa (2/4/2024).
Untuk itu, Delila meminta kepada OPD teknis dilingkungan Pemkab Jayapura agar melihat masalah ini dilapangan dan terus melakukan upaya peningkatan produktivitas kebutuhan komoditi pertanian di Kabupaten Jayapura termasuk produktivitas telur ayam lokal dan hasil tangkapan ikan laut segar.
“Jadi saya minta OPD terkait menangani masalah hasil tani lokal agar bisa ada dijual di pasar. Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindagkop hendaknya bisa melakukan inovasi bagaimana caranya dalam meningkatkan produktivitas komoditi pertanian dan lainnya di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dengan meningkatkan hasil komoditas petani lokal, maka masyarakat Kabupaten Jayapura bisa membeli kebutuhan tersebut tanpa harus tergantung dari daerah luar lain yang berpengaruh terhadap harga pasaran
“Kita malu, Kabupaten Jayapura tidak ada hasil tani. Belum bisa mengelola sumber daya alam dengan baik, hasil tani banyak yang didatangkan dari luar daerah. Jadi tidak ada inovasi dari OPD yang membidanginya,” ungkapnya saat melakukan sidak Bapok di Pasar Phara Sentani.
“Padahal di Kabupaten Jayapura memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, subur dari daerah lainnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, diharapkan OPD Teknis bisa membuat satu inovasi bagaimana membina petani, nelayan, peternak supaya mereka bisa fokus dalam menjalankan usahanya dan hasil pertanian bisa maksimal.(hsb).