Timika, fajarpapua.com – Selama berlangsungnya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se Tanah Papua, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Mimika membuka stand Konsultasi Haji dan Umrah di Graha Eme Neme Yauware tempat utama perhelatan MTQ.
Ketua IPHI Kabupaten Mimika Slamet Sutedjo kepada wartawan, Sabtu (22/6) mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten Mimika, telah membuka stand Konsultasi Haji dan Umrah bagi umat Muslim di Mimika dalam rangka turut berpartisipasi dan menyukseskan perhelatan MTQ XXX.
“Terimakasih kepada Panitia Pelaksana MTQ XXX yang telah memberikan kepercayaan kepada IPHI untuk membuka stand Konsultasi Haji dan Umrah bersama para UMKM lainnya di Halaman Gedung Emeneme Yauware tempat utama perhelatan MTQ XXX berlangsung,”katanya.
Slamet menjelaskan, pada stand konsultasi tersebut nantinya masyarakat Mimika yang ingin mengetahui informasi terkait Haji dan Umrah bisa langsung mendatangi stand Konsultasi, untuk berkonsultasi pun tidak dipungut biaya atau dapat berkonsultasi kepada secara gratis.
“Dalam stand ini masyarakat yang ingin berangkat Haji, Umrah maupun yang masih berencana untuk berngkat Haji dan Umrah, dapat ke stand kami untuk mendapatkan informasi yang pasti, lengkap dan terpercaya, nanti di stand juga akan ada bazar snack, sehingga bisa santai, rileks dan mendapatkan informasi seputar Haji dan Umrah secara gratis,” jelasnya.
Menurutnya, dalam hal ini IPHI membantu Kementrian Agama untuk mensosialisasikan Haji dan Umrah kepada masyarakat, sebab dalam pembibingan Haji, Ustaz dan pengurus telah mendapatkan lisensi sertifikat pembibing Haji sehingga yang menjadi pembimbing dan pemberi informasi benar-benar memiliki pengalaman dan pembelajaran yang sesuai.
Adapun metode pengajarannya yaitu, kelas tatap muka, penyampaian materi oleh instruktur berpengalaman, simulasi dan Praktik: Latihan langsung manasik haji di lokasi yang telah disediakan, pendekatan Interaktif: Diskusi kelompok dan sesi tanya jawab, materi Digital: E-learning untuk memudahkan akses belajar kapan saja dan di mana saja dan bimbingan Personal: Konsultasi pribadi dengan ustaz atau tenaga pendidik terkait persiapan haji.
“Untuk info lebih lanjut, Jamaah bisa langsung kekantor Sekretariat IPHI di Jalan Ahmad Yani, usai perhelatan MTQ XXX, kami menerima konsultasi di Sekretariat IPHI,”tuturnya.
Slamet mengungkapkan, IPHI Mimika saat ini rencana akan membuat Sekolah Haji Indonesia di Mimika, dimana dalam Sekolah Haji Indonesia akan menyediakan pendidikan komprehensif yang meliputi berbagai aspek persiapan haji.
Tujuan dibentuknya Sekolah Haji Indonesia ini yaitu, meningkatkan pemahaman calon Jamaah Haji tentang tata cara pelaksanaan Haji dan Umrah, membekali calon Jamaah Haji dengan ilmu baca tulis Al-Quran, menyediakan pengetahuan praktis tentang Fikih Ibadah, mengajarkan manajemen perjalanan dan kesehatan Haji, menyediakan dukungan mental dan spiritual untuk calon Jamaah Haji.
“Sekolah Haji Indonesia ini Insyaallah kita gratiskan, jadi untuk Jamaah Haji yang akan berangkat di tahun 2026-2027 dan keatasnya atau yang baru mendaftar bisa berkonsultasi ke kami, sehingga benar-benar mendapatkan informasi yang valid akurat dan profesional,” ungkapnya.(ron)