BERITA UTAMAMIMIKA

Selesaikan Masalah Supplier, Palang PT PUMS dan Kopkar Sarima Dibuka, HAPAK : PT Triboga Harus Kembalikan PO

429
×

Selesaikan Masalah Supplier, Palang PT PUMS dan Kopkar Sarima Dibuka, HAPAK : PT Triboga Harus Kembalikan PO

Share this article
IMG 20240710 WA0013
Pengurus HAPAK bersama dengan para suplier yang datang mengadu.

iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) sejak Selasa (9/7) pukul 17.30 WIT telah membuka palang yang dipasang di Kantor PT PUMS dan Kopkar Sarima.

Pembukaan palang yang sebelumnya dipasang okeh sejumlah pengusaha asli Papua yang merupakan supplier bahan makanan dikedua perusahaan tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

HAPAK menilai banyak oknum yang memanfaatkan situasi sehingga sebagai wadah pengusaha Amungme Kamoro, lembaga ini mengambil tindakan tegas dengan membuka palang.

Ketua Pengawas HAPAK, Dolfin Beanal menyampaikan, keputusan itu diambil karena adanya niat baik untuk mencari dari dua suplier PT PUMS yang mendatangi pihaknya.

“Ada niat baik untuk mencari solusi permasalahan yang timbul. Kami sudah menerima aduan dari suplier PT PUMS dan kami ingin kondisi ini tidak berlarut-larut sehingga kita tadi berdiskusi untuk mencari solusi terbaik untuk semua suplier,” jelasnya.

HAPAK juga menyesalkan terjadinya pemalangan karena semestinya hal itu tidak terjadi, apalagi dengan membawa nama 7 suku.

Menurutnya aksi itu tidak benar karena banyak suplier yang tidak terlibat dalam pemalangan, ditakutkan halnitu bisa merugikan suplier yang lain.

“Banyak suplier yang bekerjasama sudah puluhan tahun dengan PTFI dan PSU, jadi mereka datang dan mengadu ke HAPAK, kita mencari solusi terbaik dan syukur pemalangan yang dilakukan sudah dibuka,” jelasnya.

Sementara Ketua HAPAK, Oteanus Hagabal menyampaikan, situasi yang terjadi tidak dapat dibiarkan, sehingga perlu ada jalan keluar yang baik.

“Kita harap kemarin pemenangnya dari PT Triboga bisa bijaksana mengembalikan apa yang menjadi hak suplier lainnya. Sehingga situasi ini tidak semakin memanas, dan tidak memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Dikatakan, HAPAK berdiri secara netral dan independen dalam permasalahan tersebut, namun tetap melihat apa yang terjadi untuk mencari solusi terbaik.

Sedangkan Penasehat HAPAK, Elias Wanmang menyampaikan, pihaknya sudah membuka palang yang dipasang di Kantor PT PUMS dan Kopkar Sarima agar tidak terjadi gejolak yang berkepanjangan.

“Ini masalah komunikasi, dan suplier yang ada ini sudah bekerja lama dengan penyedia jasa katering di PT Freeport Indonesia sehingga kalau distop dampaknya akan sangat luas. Sehingga HAPAK sebagai wadah berusaha mencari solusi terbaik agar gejolak ini segera berakhir,” jelasnya.

Ia juga meminta agar PT Triboga untuk mengembalikan purchase order atau PO yang mereka copot secara sepihak sehingga menimbulkan permasalahan.

“Kami harap PO tersebut bisa dikembalikan, sehingga tidak menciptakan masalah. Hal ini karena bicara soal piring makan orang, jangan membuat sesuatu menjadi masalah. Mari duduk dan berikan kejelasan dan solusi untuk masalah ini,” tutupnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *