Timika, fajarpapua.com – Pengawas HAPAK yang juga anggota DPRD terpilih, Dolfin Beanal menyatakan sangat mendukung aspirasi yang disampaikan masyarakat di kantor DPRD Mimika, Senin (5/8/2024) lalu.
Dia mengatakan, untuk menurunkan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Mimika, sesama pedagang OAP maupun Non OAP harus saling mendukung dan tidak mengambil lahan atau piring makan dari pedagang OAP.
“Kita tahu semua punya piring makan dalam berdagang, tapi bagusnya saling dukung antar pedagang OAP dan Non OAP, jangan kita mengambil lahan mereka dalam berdagang,” ujarnya saat menghubungi fajarpapua.com, Kamis (8/8).
Ia mengatakan, mata pencaharian OAP hanya seputaran berkebun, nelayan, menganyam, dan mengukir.
“Mereka (pedagang OAP) itu punya pencarian kita tahu kalau bukan hasil kebun, nelayan, anyaman, mengukir tidak ada lagi. Jadi biarkan mereka berjualan dengan cara begitu seperti mama-mama Papua jual pinang, singkong, petatas, lalu daun gatal, jangan pedangan Non OAP masuk ambil lagi kasian kalau terjadi perselisihan hanya karna hal seperti ini. Biar hanya mama Papua yang jual pinang,” jelasnya.
Dolfin mengaku ketika menduduki jabatannya sebagai dewan akan membuka pintu untuk menerima setiap aspirasi masyarakat.
“Saya Dolfin Beanal sudah bertekad memberikan perubahan untuk tanah Mimika, sehingga setelah dilantik saya akan dorong untuk pembuatan Perda, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antar pedangan OAP dan Non OAP. Karena dengan begitu angka kemiskinan bisa ditekan,” tutupnya.(moa)
sangat setuju
sangat setuju jual pinang harus mama Papua .di biak Wamena dll sudah ada aturan ini