BERITA UTAMAMIMIKA

Soal Layanan Medis di Puskesmas Alama, Bupati Mimika : Informasi Tenaga Kesehatan Ditarik Itu Tidak Benar

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
61
×

Soal Layanan Medis di Puskesmas Alama, Bupati Mimika : Informasi Tenaga Kesehatan Ditarik Itu Tidak Benar

Share this article
IMG 20240816 WA0177
Bupati Mimika, Johannes Rettob

iklan
Banner Iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – Aktifitas layanan kesehatan di Puskesmas Alama, Kabupaten Mimika, terganggu pasca kematian pilot asal Selandia Baru, Mr Glen yang diduga ditembak KKB.

Bupati Mimika, Johannes Rettob menjelaskan, sebenarnya Pemkab Mimika tidak menarik nakes yang ada, tapi sementara waktu dibawa kembali ke Timika untuk menenangkan pikiran, trauma, pasca terjadinya penembakan tersebut.

“Jadi kalau ditulis ditarik itu salah yah, mereka kita kembalikan kesini untuk menenangkan diri dulu pasca penembakan mungkin ada yang trauma sehingga kalau mereka sudah baik baru mereka kembali melayani,” ujarnya.

Namun, kata dia, tidak adanya tenaga nakes disana bukan berarti pelayanan kesehatan terhenti.

“Disana ada puskesmas dan ada tenaga lokal, mantri lokal yang membantu pelayanan kesehatan. Memang untuk para nakes yang lain kita turunkan menunggu evaluasi dari pihak keamanan seperti apa baru kita kirim kembali para nakes kita,” jelasnya.

Menurut JR, peristiwa itu tidak perlu dibesar-besarkan, karena kondisi para Nakes tidak begitu bermasalah. Apalagi sampai ada pihak dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Sebenarnya kalau ada permintaan trauma healing terlalu berlebihan, yang terjadi itu semestinya jangan dibesar-besarkan, para nakes kita tidak apa-apa kok, sebenarnya tidak ada masalah,” katanya. (moa)

Banner Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *