BERITA UTAMAMIMIKA

Disandera di Wakia, Seorang Ibu Nekat Lakukan Ini Demi Menyelamatkan Dua Anaknya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
311
×

Disandera di Wakia, Seorang Ibu Nekat Lakukan Ini Demi Menyelamatkan Dua Anaknya

Share this article
IMG 20240907 WA0029
Tampak ibu haji saat memberikan keterangan

Timika, fajarpapua.com – Seorang ibu yang kerap dipanggil ibu haji nekat kabur bersama dua anak laki-lakinya. Ketiganya sempat menjadi korban penyanderaan pasca kerusuhan di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pekan lalu.

Pengakuan ibu haji disampaikan dalam video berdurasi 6,5 menit sebagaimana yang diterima redaksi fajarpapua.com, Sabtu (7/9).

Diceritakan, saat kejadian dirinya menyaksikan 9 orang warga disandera. Ketika itu wilayah Wakia dikuasai masyarakat yang membawa sajam. Sebagian warga sempat melawan, namun terpaksa melarikan diri lantaran para warga yang menyerobot masuk membawa sajam termasuk pistol.

“Jadi waktu kami ditahan disitu saya ada lihat satu orang bawa pistol. Pas malam hari, saat gelap, saya dan dua anak saya melarikan diri,” jelasnya.

Ia mengatakan, diselumuti rasa takut dan panik, ia bersama dua anaknya melarikan diri memasuki hutan, sempat dikejar namun ketiganya
bersembunyi di tumpukkan pasir serta akar kayu, mereka bersembunyi hingga pagi hari.

“Saya lihat bagaimana mereka bakar barang serta beberapa rumah yang ada disana, memang tidak ada yang tersisa. Kalau pertama masih ada yang sisa tetapi kali ini tidak ada, mereka masuk bukan hanya wilayah bandara saja tapi di semua wilayah di Wakia,” ujarnya

Haji sapaan sang ibu mengaku khawatir karena selama tiga hari hidup bersama sang anak di hutan, lalu ia memutuskan membagi jalan dengan kedua anaknya. Beruntung kedua anaknya sudah sampai di kampung Akar, lalu sang ibu baru tiba tadi siang sekitar pukul 12.00 wit di kampung Wakia.

Dengan deraian air mata dia mengaku hanya ingin bertemu dengan kedua anaknya, kini diketahui sang ibu telah dibawa ke Kampung Uta. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *