Timika, fajarpapua.com – Kabar mengejutkan datang dari organisasi Papua merdeka. Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM dituntut segera mengadili Egianus Kogoya serta secara resmi mencopot pangkat Brigjen yang kini disandangnya. Hal itu buntut pembebasan Susi Air, Philips Mark Mehrtens.
“Karena apa yang telah dilakukannya tidak dapat diterima oleh Komandan atau Perwira TPN mana pun,” ungkap Jubir OPM, Sebby Sambom dalam rilis yang diterima media, Jumat (27/9).
Selain itu, Kodap III Ndugama Derakma harus dibubarkan dan disangkal oleh seluruh perangkat OPM.
“Dan warga sipil terkutuk yang menerima uang suap dari Indonesia ini harus disingkirkan dengan prasangka yang sangat buruk sebagai agen dan kriminal Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya memerlukan dokumen resmi yang ditandatangani dan disegel yang menjelaskan hal ini dalam bahasa Inggris dan Indonesia untuk dipublikasikan.
“Secara pribadi, jika saya mampu, saya akan menembak Brigadir itu sendiri atas apa yang telah dilakukannya,” tegasnya.(red)
seharusnya TNI cepat cepat menyelesaikan pemberontak di papua,sebelum kelompok pemberontak besar kelihatanya TNI tidak punya nyalu untuk menggempur OPN
Indonesia hukumnya 1 HAM, kalau masnya mau kePapua bair lihat sendiri, TNI bisa sj Kya seperti mas bilang tapi kembli lagi HAM di Indonesia Kya apa !
TNI n Polri tak akan habis i OPM krn operasi di papua sangat menguntungkan krn akan dapat uang saku lebih makanya tak kunjung selesai kasus opm
Dalam hal ini perlu sekali melihat dan mempertimbangkan untuk meniru cara israel mempertahankan negaranya.
yahudi pesek! goblok lo!
waduh Arab pesek ngamuk ??
akibat ham
pangkat???
emang pangkat brigadir segampang itu dicari di hutan ya? trus gajinya ada gk dari luar negeri?
Jika dari dulu NKRI adil gak seperti ini kejadiannya.
KKB selalu mengedepankan kekerasan dengan pembunuhan2 yang tiada henti. Hal ini juga memicu aparar keamanan TNI dan Polri melakukan kekerasan yang sama, karena merasa ada ancaman bagi negara. Ayo ciptakan suasana yang lebih damai dan aman bagi semua pihak.
kata adil tu g’ serta merta..
prilaku mreka(teror,pnculikan)bukan x ini sja..
sudah sjak orla..
bgaimna akan trjadi pmbangunn klo teror mreja tidak brhnti….
mmbunuh,mnculik para pekrja udh sering x mkanta pmerinta mnurunkn aparat lbih bnyak di papua.untuk mnjaga keamann pekerja n sipil.
jika keanann sulit trcapai bgaimna bisa ngbangun??.g’usah jauh² urusan papua dlm kluarga anda klo ribut mulu gimna bisa makmur???
jubir OPM ini merangkap sebagai
Sudah waktunya pemerintah Indonesia mengambil langkah utk membasmi para separatis dari bumi NKRI . . membiarkan separatisme berkembang di bumi NKRI, adalah tindakan subversi.
kalau pembangunan di Jawa saja sy gak heran mereka berontak.
tapi mudah mudahan kedepannya bisa lebih bagus dari sekarang.
semoga setelah di copot kogoya bergabung dg POLRI TNI, bisa jd petunjuk utkmembersihkan OPM
sorry gak ada nyali berantas habis KKB
sebaiknya para tokoh adat tokoh masyarakt pemda.n pusat prlu mngadakn prtemuan yg prsuasif..
mreka tersebar di gunung² yg infrastrukturnya sulit..
mmbangunnya tdak bisa instan..
jika mreka brsedia pindah n dkt dgn trans papua mka lbih baik..
logistik mudah didapt..
indahnya berdamai. Bisa lbh tenang berusaha
sudah saat nya Egianus bobok
dia kan ganteng
egianus memang baik
Egianus kmu mending brenti makar toh uda dapet duit tebusan .. pindah pulau hidup nyaman bersama keluarga
ada juga pangkat pangkatnya pemberontak..udahlah kalian itu pengacau menyerah saja pada TNI-POLRI.
TNI segera habisi OPM, Panglima TNI segera bertindak ..
saudaraku di wilayah Papua lebih baik mari kita bangun dulu bidang pendidikan dan kesehatan dulu baru pikir yg lain itu akan menuju kemakmuran jadi orang yg mudah menerima perubahan dan kita mesti ikut berubah supaya kita tdk jadi korban perubahan, bekerja samalah dengan orang lain niscaya akan Sukses, jika perubahan dunia lebih cepat dari pada dengan perubahan dirikita maka kita akan berakhir dengan sangat mengenaskan.
Sependapat dg sdr Jemy, mmg betul sdrku di Papua. Marilah kita songsong kehidupan yg lebih baik demi anak cucu kita, kita ciptakan kedamaian, kerukunan dan kedamaian agar pembangunan di wilayah Papua dapat berjalan lancar. Kita tingkatkan pendidikan anak – anak sehingga mereka memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka yang dapat membawa wilayah Papua menjadi lebih makmur.
Demikian juga dg peningkatan bidang kesehatan, akan mendukung pembangunan di wilayah Papua ke arah yg lebih baik.
Demi percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup di Papua marilah kita bersams – sama menciptakan perdamaian, kerukunan dan kebersamaan.
TERORIS DI BUAT BERITA SEOLAH INI PANGKAT SUNGGUHAN KALAU DI MALAYSIA SINGAPORE KLEAN UDAH HABIS DI PERANGI CUMA INDO TERLALU LEMBEK . LUCUNYA AUSSY KALAU ADA TERORIS DI NEGARANYA LANGSUNG DI SIKAT .. INI MEDIA SEAKAN MELABELI MEREKA JADI TENTARA SUNGGUHAN YANG PANGLIMANYA SAJA ADA DI BELANDA
tembak mati pemberontak papu egianus kogoya
semoga bjsa cepat berantas para OPM yang meresah kan NKRI.
caduk..OPM Caduk
BNR kalo kita lihat KKb apa KKb PK ham g kn dia bunuh sipil tamp ampun harus nya kita kt jngn diam tuntas habis sampe ke akarnya biyar jera mereka kpd BPK Prabowo presiden baru kt beri efek jera kpd KKb
berita hoax begini jgn muda percaya karena tidak ada wawancara melalui video oleh Manajemen Markas Pusat TPNPB, justru PBB memberi apresiasi Perjuangan kemerdekaan Papua Barat, dn mereka bebaskan dg asalasan kemanusiaan tetapi jg membawa kisah perjuangan ke dunia Internasional..
berita hoax dan tolol begini masyarat Papua jgn muda Percaya..