Jayapura, fajarpapua.com-Dewan Masjid Indonesia,(DMI) Kabupaten Jayapura menggelar Musyawarah Daerah,(Musda) pembentukan kepengurusan yang baru periode 2024-2029.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Suni Sentani, Sabtu (26/10/2024) yang dihadiri Pemerintah Kabupate Jayapura dan seluruh pengurus Masjid di wilayah Kabupaten Jayapura.
Ketua DMI Kabupaten Jayapura periode 2019-2024, H. Sakaruddin kepada wartawan menjelaskan, kegiatan Musda DMI ini dilaksanakan sesuai AD/ART terkait masa jabatan kepengurusan DMI selama 5 tahun baik ditingkat pusat, wilayah provinsi hingga kabupaten.
“DMI di Kabupaten Jayapura sudah ada dari tahun 2014.. Saat itu Musda pertama dilakukan, kemudian Musda ke-2 tahun 2019 dan sekarang kami lakukan Musda ke-3. Jadi, setiap 5 tahun dilakukan pergantian pengurus ,”ujar Sakaruddin.
Dikatakan dia, dalam Musda ini agenda utama adalah memaparkan 4 kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni, evaluasi atau mendengarkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019-2024
Menyusun program kerja untuk periode berikut 5 tahun kedepan periode 2024-2029, selanjutnya penyampaian rekomendasi -rekomendasi hal-hal yang penting untuk pembahasan hingga menjadi suatu keputusan untuk dilaksanakan 5 tahun kedepan. Kemudian melakukan pemilihan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Jayapura.
“Pada Musda ini hadir seluruh pengurus cabang DMI tingkat cabang Distrik bersama badan otonom di dewan masjid termasuk Masjid Agung, Masjid Besar Jammi dan Masjid perkantoran dengan jumlah keseluruhan 74 Masjid, Musholla 37,”katanya.
Ditempat yang sama, anggota Steering Commite Musda DMI Kabupaten Jayapura, Sudirman menyampaikan, panitia bertugas untuk menyiapkan materi-materi sidang Musda.
“Semua materi Musda kami sudah siapkan. Ini nanti akan diplenokan diawal dengan tata tertib, agenda acara hingga kepada program kerja,”paparnya.
Kemudian, kata Sudirman, untuk calon sebagai Ketua Umum DMI Kabupaten Jayapura diharapkan lebih dari satu sebab didalamnya ada kriteria yang ditentukan, salah satunya berdomisili di Kota Sentani, namun sampai saat ini calon tungga masih Ketua DMI yang lama yaitu H. Sakaruddin.
“Kita harapkan ketua lama bisa melanjutkan kembal kepemimpinannya jika tidak ada yang mendaftarkan diri,”ungkapnya.(hsb).