Jayapura, fajarpapua.com – Beredarnya video penahanan seorang warga asal Tuke, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya ditanggapi Pangdam XVII/Cenderawasih.
Sebagaimana diketahui, tampak warga tersebut dikerumuni anggota KKB sambil ditodongkan senjata api laras panjang dan parang.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Purwanto menyatakan, tidak ada penyanderaan warga asal Manggarai, NTT.
“Tidak ada penyanderaan terhadap warga di Kabupaten Intan Jaya. Itu supir lagi cari kayu,. Iya terus diturunkan dari truk dan terus dilepas lagi,” kata Pangdam melalui pesan Whatsapp ketika dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (25/10/2024).
Sementara Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada penyanderaan warga yang dilakukan KKB. “Tidak ada penyanderaan, yang ada pengancaman,” ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam pesan WA, Jumat (25/10).
Sebelumnya beredar video seorang warga asal Manggarai NTT yang berprofesi sebagai sopir truk disandera KKB di Intan Jaya.
Tampak warga tersebut dikerumuni serta ditodong dengan senjata api laras panjang dan parang. Dalam Video tersebut salah satu anggota KKB bernama Apen Kobugau menyatakan pihaknya mau menembak warga tersebut tetapi dia datang untuk mencari makan. “Saya mau tembak tapi dia masyarakat biasa yang cari makan di daerah kami dan kami tidak tembak,” katanya.(hsb)
jangan pernah percaya Hoax..please