Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki komitmen untuk meningkatkan keterampilan pengusaha muda putra-putri asli Papua. Salah satunya melalui Papuan Bridge Program Youth Entrepreneurship (PBP YET), sebuah program yang dibuat khusus untuk pengembangan wirausaha.
Setelah resmi dengan PBP YET angkatan pertama, tahun 2024 ini PTFI kembali melakukan untuk angkatan ke II yang secara resmi dibuka di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), Kuala Kencana, Jumat (1/11) yang ditandai dengan pemasangan atribut kepada perwakilan peserta.
Peserta program ini akan berlangsung selama 3-4 bulan. Pada angkatan kedua ini ada 10 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tetapi ada satu orang yang mengundurkan diri sehingga yang menjalani program tersebut menjadi 9 orang.
Adapun materi yang akan didapat para peserta adalah penguatan mental melalui outbond, orientasi K3, pelatihan online dream builder, praktek bisnis kuliner, kunjungan bisnis dan harian di PTFI, magang berbisnis di UKM Mimika, mengajukan rencana bisnis dan kegiatan fisiting, coaching serta mentoring.
Mewakili Manajemen PTFI Section Head IPN Suzan Kambuaya mengatakan, ini merupakan momen yang penting bagi PTFI karena kembali melaksanakan program yang sempat terhenti lama.
“Kami sangat bersyukur karena program yang baik bisa terlaksana kembali dari upaya dan kegigihan para tim,” katanya.
Diharapkan lulusan program ini bisa kembali ke masyarakat dan bisa secara mandiri melanjutkan usaha-usaha yang sudah ada dan bisa bertumbuh dan berkembang bahkan menjadi maju.
“Kami berharap kepada para peserta jangan berhenti karena program selesai, tetapi bisa melanjutkan usaha dengan baik. Yang belum memiliki usaha bisa memiliki usaha. Program ini bisa dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan usahanya menjadi maju,”bungkapnya.
“Kami juga berharap program ini bisa memberikan kontribusi bagi SDM Papua khususnya di masyarakat Mimika yaitu anak-anak muda,” imbuhnya.
Untuk diketahui PBP YET batch 2 merupakan kelanjutan dari angkatan sebelumnya. Diharapkan para siswa dapat menerapkan materi-materi Dream Builder secara praktis ke dalam aktivitas usahanya, sehingga berdampak positif bagi perkembangan dan eksistensi dari usaha mereka.
Selain itu, diharapkan para peserta setelah selesai mengikuti PBP YET dapat diterima dalam Program Pembinaan dan Pengembangan UMKM (PPUMKM) CED PTFI, sehingga memperoleh pendampingan secara langsung dari tim PPUMKM, dimana telah memiliki pengalaman dalam pendampingan dan pembinaan kepada pengusaha-pengusaha Papua.
PBP YET dilaksanakan sebagai bagian dari investasi sosial PTFI yang berkomitmen melalui IPN untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia asli Papua, khususnya di bidang kewirausahaan, yang mana di tahun 2024 difokuskan kepada pengembangan dan penciptaan wirausaha-wirausaha muda Papua yang mandiri dan kompeten di bidangnya.(ron)