Jayapura, fajarpapua.com- Mesin pesawat Boieng 737-300 milik maskapai Trigana Air dilaporlkan terbakar saat persiapan ke landasan.
Kapolsek KP3 Bandar Udara Sentani Iptu Wajedi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, tidak benar mesin pesawat Trigana Air terbakar.
“Jadi ceritanya itu pesawat Trigana Air Boieng 737-300 mau persiapan untuk take off ke landasan, nah biasanya kalau pertama di knalpot kadang ada keluar api. Melihat itu, saya tidak tahu penumpang siapa yang kaget teriak kebakaran. Jadi semua berhamburan keluar dari dalam pesawat ketakutan, padahal tidak ada apa-apa,” ujar Iptu Wajeni, Selasa (5/11/2024).
Dikatakan, karena cruw pesawat dan semua penumpang kaget dengan teriakan salah seorang penumpang ini, maka semua penumpang diturunkan dari dalam pesawat.
“Jadi karena kaget semua penumpang dikasih turun dari dalam pesawat yang saat ini ditampung dalam ruang tunggu. Setelah dilakukan pengecekan tidak ada apa-apa dalam mesin pesawat. Ini kita lagi selidiki siapa penumpang yang teriak pesawat terbakar,” katanya.
Menurut dia, kemungkinan penumpang tersebut pertama kali naik pesawat, dan melihat api sehingga kaget. “Tidak ada api di mesin pesawat atau insiden lain, cuman kaget penumpang ini dan berita yang beredar katakan pesawat Trigana Air terbakar, padahal tidak apa-apa,” tegas Iptu Wajedi.
“Biasanya pesawat kalau mau ke landasan pesawat memang ada api keluar di knalpotnya atau mesin. Ini yang disebut penumpang itu pesawat terbakar. Kami lagi cari tahu siapa penumpang yang pertama kali bilang pesawat terbakar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya belum mendapat informasi yang jelas dari cruw terkait kejadian itu, karena cruw semua ada dalam pesawat persiapan boarding kembali ke Wamena.(hsb)