BERITA UTAMA

Gunakan Kayu, Oknum Pejabat Aniaya Dokter RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
2385
×

Gunakan Kayu, Oknum Pejabat Aniaya Dokter RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah

Share this article
IMG 20241028 WA0028
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo

Timika, fajarpapua.com – Oknum pejabat berinisial YY (50) lingkup Pemkab Mamberamo Tengah melakukan tindak penganiayaan di RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Selasa (5/11/2024).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kabid Humas mengatakan korbannya adalah dr Yordan Sumomba, salah satu tenaga medis di rumah sakit tersebut. Yordan sudah bekerja di RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah sejak Mei 2021.

“Perstiwa terjadi pada Selasa (5/11) sekitar pukul 13:35 WIT, oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak “We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3,” ucap Kabid Humas, Kamis (7/11/2024).

Usai berteriak, YY masuk ke ruangan korban (ruang dokter-red) mengambil kursi dan melemparnya. Namun lemparan itu tidak mengenai korban.

“Selanjutnya, ia mengambil kayu balok ukuran 5 x 5 memukul wajah dan punggung korban,” ujarnya. Kejadian itu sontak membuat pasien yang datang berobat langsung melerainya.

Ia mengatakan selain memukul tenaga kesehatan, oknum ASN ini juga melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit.

“Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung,” tutur Kombes Benny.

Sementara itu, Kapolres Mamberamo Tengah Kompol Rahman, mengatakan dokter tersebut pasca kejadian ke Wamena selanjutnya menuju Makassar untuk perawatan kesehatan. Polres belum sempat mengambil keterangan dokter sebagai korban.

“Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah,” pungkasnya.(ron)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *