Timika, fajarpapua.com – TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengancam akan menembak mati calon bupati yang melakukan kampanye di wilayah operasinya.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (10/11).
Sebby menyatakan dalam siaran persnya yang diterima pihaknya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya akan menembak mati calon yang melakukan kampanye politik di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Kami siap tembak mati dan bubarkan seluruh aktivitas Pilkada dan boikot Pemilu di Intan Jaya demi Papua Merdeka,” ujar Sebby.
Lebih lanjut Sebby mengungkapkan, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menilai kampanye Pilkada di Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, Oksibil, Puncak, Puncak Jaya dan seluruh Tanah Papua sama saja dengan menari diatas penderitaan rakyat Papua.
“Banyak warga sipil mengungsi dari Intan Jaya akibat konflik bersenjata, kami menilai Pilkada di Intan Jaya sama saja dengan menari-nari diatas penderitaan rakyat Papua yang menjadi korban karena operasi militer Indonesia,” ungkapnya.
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB lanjutnya menghimbau kepada 36 Komando Daerah Pertahanan di Papua untuk segera melakukan boikot pemilu.
“Perjuangan kami bukan hanya melawan Militer Indonesia tetapi juga melawan sistem negara Indonesia termasuk semua aspek pemerintahan,” ujarnya
Ditambahkan melalui sistem dan kebijakan pemerintahan baik pusat maupun daerah itu mengakibatkan hak-hak masyarakat adat atas tanah, air, dan udara diambil alih sepihak oleh negara Indonesia. (moa)