Timika, fajarpapua.com- Sebanyak 61 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten Mimika periode 2024-2029, jalur pengangkatan hari ini, Senin (18/11) mulai menjalani tes tertulis dan wawancara.
Tes tertulis dan wawancara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika Yan Selamat Purba di Grand Tembaga Hotel Timika, Senin (18/11).
Yan Selamat Purba dalam arahannya mengatakan, seleksi ini baru pertama kali ini dilaksanakan sehingga diharapkan kepada 61 peserta memiliki jiwa besar.
Nantinya jika lolos lanjutnya harus tetap rendah hati dan jika tidak lolos harus bisa menerima dengan lapang dada karena keputusan seluruhnya ada ditangan panitia seleksi (Pansel).
“Jadi lolos atau tidak harus menerima dengan lapang dada. Keluarkanlah pengetahuan dan kemampuan yang terbaik yang dimiliki, karena siapa saja yang lolos dan duduk di DPRK adalah representatif masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur dan Bupati dalam seleksi ini tidak ada intervensi dari pihak manapun termasuk Pansel bersifat independen.
“Jadi tidak ada intervensi dari manapun oleh karena itu kami minta saat selesai mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dan siap menerima apapun hasil keputusan dari Pansel,”ungkapnya.
Ia berharap kepada Pansel bekerja dengan profesional sehingga bisa menghasilkan yang terbaik. Agar DPRK memiliki wibawa bisa membawa aspirasi masyarakat di Kabupaten Mimika untuk diperjuangkan.
“Saya berharap pansel bisa bekerja dengan profesional agar bisa menghasilkan anggota DPRK yang berkualitas yang berjuang untuk aspirasi masyarakat,”ujarnya.
Selanjutnya ketua Pansel DPRK Yunias Kulla mengatakan, diharapkan kepada semua peserta untuk mengikuti tahapan dengan baik sehingga Pansel bisa menghasilkan anggota DPRK yang terbaik mewakili Amungme Kamoro.
“Kami berharap tahapan ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala sampai dengan akhir. Sehingga kami bisa lihat orang-orang yang mau kerja di tanah ini,”tuturnya.
Untuk diketahui dari 61 peserta yang mengikuti tes tertulis dan wawancara seleksi calon anggota DPRK terdiri dari 19 Perempuan dan 42 Laki-laki. Sesuai aturan dari 9 yang dinyatakan terpilih maka 30 persen ada keterwakilan perempuan.(ron)